KENDARINEWS.COM–Geliat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), dalam mewujudkan berbagai program Gubernur Ali Mazi dan Wakilnya Lukman Abunawas, terealisasi sukses.

Selama lima tahun mengawal program AMAN, tak hanya sigap dan tanggap terhadap bencana alam, namun BPBD Sultra dibawa komando Muhammad Yusup getol menempuh upaya preventif, baik bencana alam maupun non alam.
Tahun 2019 Gubernur Sultra Ali Mazi bersama Panglima Hasanuddin, Kapolda Sultra, Dandrem dan Bupati Buton berhasil mengkondusifkan konflik sosial antara masyarakat Desa Sampuabalo dan Desa Gunung Jaya di Kabupaten Buton. Hasil dari mediasi antara masyarakat kedua desa tersebut dibawah inisiatif Gubernur Ali Mazi, berhasil dengan kesepakatan damai.

“Gubernur Ali Mazi langsung sigap turun tangan ketika konflik antara masyarakat Desa Sampuabalo dan Desa Gunung Jaya di Buton. Alhamndulillah, Gubernur Ali Mazi berhasil mendamaikan dan sampai saat ini kedua desa tersebut tak ada lagi konflik yang terjadi,” kata Muhammad Yusup akhir pekan kemarin, (1/9).
Selain bencana sosial, kata dia, BPBD Sultra yang membersamai Gubernur Ali Mazi juga bergerak cepat ketika tahun 2020, Sultra dan Indonesia juga dunia dalam bayang-bayang wabah covid-19. Gubernur Ali Mazi memimpin langsung supaya penanganan Covid-19 di Bumi Anoa. Selain membentuk Satuan Tugas (Satgas) khusus, Gubernur Ali Mazi juga menyalurkan bantuan logistik kepada masyarakat yang terpapar covid-19.

“Bersama Gubernur Ali Mazi, kami menyalurkan bantuan logistik. Selain itu, pendisitribusian bantuan masker, Handsanitizer, saraung tangan, vitamin, dan lain-lain. Kepedulian Gubernur Ali Mazi begitu tinggi kepada masyarakat dan konsisten bekerja ikhlas tanpa pamrih,” tutur Muhammad Yusup.
Atas upaya Gubernur Ali Mazi, Oktober juga akan diselenggarakan bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) 2023.
“Sultra menjadi tuan rumah kegiatan berskala internasional. Beberapa negara akan hadir dan juga jajaran Kementerian RI. Kegiatan ini tidak lepas peran utama Gubernur Ali Mazi yang sukses menjadikan Sultra maju dan kompetitif,” tandas Yusup. (ali/kn)