Kendarinews.com — Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa kembali menunjukkan kelasnya di level nasional. Kery mencatatkan diri sebagai Bupati terbaik di Kawasan Timur Indonesia versi Kemendagri. Hal itu berkat kepiawaian Kery Saiful Konggoasa membawa Konawe masuk 10 besar pemerintah kabupaten (pemkab) berkinerja tertinggi berdasarkan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan daerah (EPPD) tahun 2022. Kemendagri menempatkan Konawe bertengger di urutan 9 nasional atas penilaian EPPD tersebut.
Konawe tercatat sebagai satu-satunya kabupaten yang ditetapkan berkinerja tertinggi untuk Kawasan Timur Indonesia (KTI). Oleh Kemendagri, apresiasi serupa diberikan kepada tiga Gubernur, 10 Bupati dan 10 Walikota yang berkinerja tertinggi. Penghargaan itu rencananya diumumkan dalam acara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke 27 yang akan digelar di Kota Makassar, Sabtu (29/4).
Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa mengaku sudah mendapat undangan di acara tersebut. Namun atas penghargaan Kemendagri tersebut, Kery mengaku biasa-biasa saja karena yang dilakukan selama memimpin Konawe adalah sesuatu yang memang telah diprogramkan sesuai visi dan misi.
“Kepedulianku selama ini justru tertuju pada kebutuhan dasar. Bagaimana infrastruktur penting yang dibutuhkan masyarakat, yang dibutuhkan petani. Bagaimana infrastruktur pendidikannya, kesehatannya. Dan, alhamdulillah, pertumbuhan ekonomi Konawe jauh di atas rata-rata bahkan pertumbuhan ekonomi Konawe justeru “menyuntik” pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tenggara. Artinya, penghargaan Kemendagri ini kita senang dan bangga di satu sisi, di sisi lain, ini adalah tantanngan untuk lebih baik lagi. Dan, insya Allah, ketulusan dan sukses yang kita raih di Konawe, itu juga yang mendorong saya berpikir membangun kabupaten lain. Dengan cara apa? Ya, mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur Sultra,” tutur KSK.
Bagi Kery Saiful Konggoasa, reward Bupati berkinerja tertinggi yang dinobatkan oleh Kemendagri itu, menjadi pemantik spiritnya dalam rencana besarnya mencalonkan diri sebagai Gubernur Sultra. Ia menyebut, Sultra memiliki wilayah yang luas. Topografinya menantang sebagai provinsi kepulauan dengan sumber daya alam yang luar biasa.
“Jika tak dikelola secara bijak, jika dikelola atas dorongan kepentingan diri dan kelompok, saya khawatir sumber daya alam yang mestinya untuk kesejahteraan, justru berubah menjadi kerugian dan mungkin juga malapetaka. Karena itu, saya ingatkan warga Sultra, hati-hati memilih pemimpin. Sultra ini daerah kaya,” tandas mantan Ketua DPD PAN Konawe itu.
Untuk diketahui, 10 pemkab yang berkinerja tertinggi dari hasil penilaian EPPD tahun 2022 oleh Kemendagri, masing-masing Banyuwangi (Jatim), Sumedang (Jabar), Badung (Bali), Karanganyar (Jateng), Sidoarjo (Jatim), Kulon Progo (DIY), Wonogiri (Jateng, Hulu Sungai Selatan (Kalsel), Konawe (Indonesia Timur) dan Bojonegoro (Jatim). Untuk level Gubernur, ada tiga provinsi yang ditetapkan Kemendagri sebagai daerah berkinerja tertinggi yakni Jateng (Ganjar Pranowo), DIY (Sri Sultan Hamengku Buwono X) dan Jawa Timur (Khofifah Indar Parawansa).
Kemendagri juga menetapkan 10 Walikota yang berkinerja tertinggi. Dan, dari 10 Walikota, Kota Kendari dan Baubau tak termasuk di dalamnya. Kesepuluh Walikota berkinerja terbaik tersebut secara berturut-turut Semarang, Surabaya, Surakarta, Bogor, Denpasar, Makassar, Serang, Tangerang, Medan, dan Parepare. (kn).
🤭🤭🤭🤭
Kalau kabupaten muna punya banyak nikel kira kira level nya kaya gimana ya!?
Semoga lebih giat lg dlm Berprestasi. Serta berkelanjutan.
Prestasi dan kinerja bupati konawe yang mendapat apresiasi dari mendagri .dapat dijadikan sebagai barometer penilaia.n bagi masyarakat sultra .kery syaiful konggoasa layak menjadi gubernur sultra 2024.