Lomba Penulisan Konten Pariwisata 2021
KENDARINEWS.COM — Prestasi membanggakan dipersembahkan Redaktur Foto Kendari Pos, La Ode Muhammad Syuhada Ridzky. Ulasannya yang cerdas dan berbobot tentang pariwisata membuat dewan juri mendaulatnya sebagai peraih gelar juara I lomba penulisan konten pariwisata tahun 2021. Konten pariwisata yang memikat itu berjudul Tembok Batu yang Menjembatani Masa Lalu. Artikel tersebut bercerita tentang potensi wisata sejarah benteng keraton Kesultanan Buton.
LM.Syuhada Ridzky memang dikenal sebagai penulis produktif. Selain aktif menulis di blog pribadi, pria yang karib disapa Angga itu sesekali menulis artikel opini. Bahkan menerbitkan buku berjudul Paraenom, Rekam Jejak Digital dari Buah Pikiran Acak. Angga dinobatkan juara I dalam Malam Anugerah Penulisan Konten dan Fotografi Pariwisata 2021, Minggu (12/12) malam.
Juara II diraih Kiki Putri Novel, konten tulisan berjudul “Para Perempuan Pembuat Gerabah yang Merawat Tradisi”. Juara III diraih Sumarlin, dengan tulisan berjudul “Bertahan di Tengah Pandemi Covid-19 dengan Kerajinan Nentu”.
Kompetisi tersebut diselenggarakan oleh Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata (Dispar) Sultra bekerja sama dengan Lulo Pedia dalam mengampanyekan potensi wisata yang ada di 17 kabupaten/kota di Sultra.
Angga mengatakan kegiatan ini sangat baik dalam memfasilitasi penulis milenial mengembangkan minat di bidang kepenulisan maupun fotografi. “Dengan mensinergikan sektor pariwisata dengan bakat fotografi dan menulis, sangat efektif dalam mempromosikan wisata daerah,” ujarnya.
Angga mengapresiasi Direktur Utama Kendari Pos, Irwan Zainuddin yang memberi ruang berekspresi bagi karyawannya sehingga dirinya dapat menuangkan ide-ide dalam bentuk artikel. “Pretasi ini saya dedikasikan untuk Kendari Pos. Tanpa dukungan pimpinan dan rekan-rekan di redaksi Kendari Pos, saya tidak akan sampai pada tahap ini,” ungkap Angga.
Mewakili Kepala Dinas Pariwisata Sultra, Kabid Ekraf Dispar Sultra, Samsinar, mengatakan malam anugerah penulisan konten dan fotografi ini merupakaan puncak rangkaian workshop ekonomi kreatif yang telah diselenggarakan secara maraton di enam daerah dengan potensi pariwisata terbaik yakni Kendari, Muna, Buton, Baubau, Bombana dan Kolaka.
“Rangkaian kegiatan ini adalah mimpi yang ingin kami bangun. Kami ingin ekraf menjadi tulang punggung membangun pariwisata untuk mendorong ekonomi daerah. Membangun sinergisitas dengan stakeholder, komunitas, pelaku wisata dan masyarakat,” ujar Samsinar.
Sementara itu, Ketua DPRD Sultra Abdurahman Shaleh mengatakan untuk menunjang dan meningkatkan grade Sultra sebagai destinasi wisata maka perlu kerja kolaboratif semua pihak. Ia mengungkakan bahwa pariwisata di Sultra tidak boleh dilihat sebelah mata, ia harus dilihat secara komprehensif. “Banyak destinasi kita tidak kalah dengan daerah lain, tapi masih Nato, no action talk only,” ujarnya. (din)