Tips Berhubungan Badan di Bulan Ramadan, Pasutri Wajib Tahu!

Kendarinews.com — Sobat Kendarinews, bulan Ramadan bukan cuma soal menahan lapar dan haus, tapi juga soal menjaga diri dari hal-hal yang bisa membatalkan puasa, termasuk urusan ranjang. Nah, buat para pasutri, ada aturan khusus nih kalau mau quality time bareng pasangan selama bulan suci ini. Jadi, biar nggak keliru, simak baik-baik ya!

Kapan Pasutri Boleh Berhubungan Badan di Bulan Ramadan?
Menurut Guru Besar Tafsir Hukum UIN Raden Mas Said Surakarta, Hasan el-Qudsy, suami istri boleh banget melakukan hubungan badan, tapi ada batasannya. “Dari mulai waktu subuh sampai magrib itu waktu yang dilarang melakukan hubungan suami istri,” kata Hasan, dikutip dari kompas.com. Artinya, pasutri baru bisa happy-happy lagi setelah berbuka puasa sampai sebelum adzan subuh berkumandang.

Penting! Jangan Lupa Jaga Adab dan Mandi Wajib
Selain memperhatikan waktu, Hasan juga ngasih pesan buat tetap menjaga adab dan memastikan diri suci sebelum subuh. “Yang penting suami istri saling ridho dan sepakat. Mana yang paling nyaman bagi keduanya itulah yang terbaik,” jelasnya. Jadi, nggak ada aturan ketat soal harus malam Jumat atau malam tertentu, yang penting kesepakatan bersama.

Dalil Al-Qur’an tentang Hubungan Pasutri Saat Ramadan
Biar makin jelas, ada nih dasar hukumnya dalam Al-Qur’an, salah satunya di Surat Al-Baqarah ayat 187:

“Dihalalkan bagimu pada malam puasa bercampur dengan istrimu. Mereka adalah pakaian bagimu dan kamu adalah pakaian bagi mereka… Maka, sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang telah ditetapkan Allah bagimu. Makan dan minumlah hingga jelas bagimu (perbedaan) antara benang putih dan benang hitam, yaitu fajar…”

Tinggalkan Balasan