KENDARINEWS.COM—Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) telah mengonfirmasi bahwa tidak ada kenaikan harga tiket angkutan laut menjelang puncak arus mudik tahun 2024. Dalam mengantisipasi lonjakan penumpang jelang Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah/2024, Pemprov Sultra telah mengambil langkah-langkah proaktif.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Tenggara,Muhammad Radjulan menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada regulasi yang dikeluarkan terkait kenaikan harga tiket angkutan laut. Bahkan sejauh ini belum ada laporan terkait adanya pihak yang sengaja menjual tiket dengan harga tinggi.
Langkah-langkah konkret juga telah diambil oleh Pemerintah Provinsi untuk mengoptimalkan layanan angkutan laut selama periode arus mudik. Salah satunya adalah penambahan armada kapal di jalur-jalur yang padat, seperti penambahan armada di penyeberangan Amolengo-Labuan dan Torobulu-Tampo.
“Penambahan armada ini juga guna mengantisipasi lonjakan penumpang saat mudik dan arus balik saat lebaran tahun 2024,” jelas Radjulan.
Tak hanya itu, pemerintah juga memberikan tiket mudik gratis bagi para pemudik. PT Dharma Lautan Utama telah menyiapkan 400 Tiket Mudik Gratis Lebaran Idulfitri 2024 Rute Makassar-Baubau dan sebaliknya dengan kapal KM Dharma Ferry III.
Meskipun belum ada laporan mengenai kenaikan harga angkutan laut, pemerintah tetap siap untuk bertindak jika ada laporan terkait hal tersebut. Rajulan menegaskan bahwa pihaknya akan berkomunikasi dengan pihak KSOP terkait hal tersebut, karena memberikan sanksi bagi mereka yang menaikkan harga tiket kapal bukan merupakan kewenangan Pemprov Sultra.
“Selain itu, dalam persiapan menyambut arus mudik, pemerintah juga menekankan pentingnya keselamatan dalam transportasi laut. Para pengelola kapal diminta untuk menyiapkan pelampung dan memastikan bahwa semua armada dalam kondisi baik, terutama dari segi mesin,”ujarnya.
Rajulan juga memberikan imbauan kepada masyarakat untuk menjaga fasilitas umum yang ada di terminal, pelabuhan, dan tempat lainnya, terutama dalam menggunakan toilet. Dishub telah menyiapkan fasilitas pendukung seperti ruang tunggu dan toilet di setiap dermaga dan terminal untuk kenyamanan pemudik.
Koordinasi antara berbagai pihak terkait, termasuk TNI/Polri, ASDP, BPTD Sultra, dan KSOP, juga telah dilakukan untuk memastikan kelancaran dan keselamatan arus mudik dan balik di Sulawesi Tenggara.
“Dengan koordinasi yang baik, diharapkan arus mudik dan balik di Sultra dapat berjalan lancar dan tertib, serta masyarakat dapat merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan aman dan tenteram,” tutup Radjulan. (rah/kn)