Meraih Lailatul Qadar, Berikut Doa serta Amalan yang Dikerjakan di 10 Hari Terakhir di Bulan Ramadhan

KENDARINEWS.COM–Malam Lailatul Qadar menjadi malam yang sangat diharapkan oleh umat Islam. Pada malam Lailatul Qadar, umat Muslim disunahkan untuk melakukan ibadah dan memperbanyak amalan kebaikan seperti shalat malam, tadarus Al-Quran, berdzikir, bersedekah, dan berbuat baik pada sesama. 

Allah SWT menjanjikan keberkahan dan kesejahteraan untuk hamba-Nya dan memberikan berkah yang begitu besar kepada siapa saja umat muslim yang mendapatkan Lailatul Qadar.

Lailatul Qadar jatuh pada malam ganjil di 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Meskipun tanggal pastinya tidak diketahui, namun terdapat petunjuk dalam Al-Quran dan hadits yang memberikan informasi tentang tanda-tanda dan keistimewaan malam ini. 

Kata qadar yang berarti sempit digunakan oleh Al-Qur’an antara lain dalam ayat ke-26 Surat Ar-Ra’du: “Allah yabsuthu al-rizqa liman yasya wa yaqdiru” (Allah melapangkan rezeki bagi yang dikehendaki dan mempersempitnya bagi yang dikehendakinya). 

Malam Lailatul Qadar adalah salah satu malam yang sangat penting yang terjadi pada bulan Ramadhan yang mulia. Bahkan dalam Al-Quran surat Al-Qadr ayat 3, Allah SWT menetapkan keutamaan malam Lailatul Qadar lebih baik dari seribu bulan. Lailatul Qadar jatuh pada malam ganjil di 10 hari terakhir bulan Ramadhan. 

Meskipun tanggal pastinya tidak diketahui, namun terdapat petunjuk dalam Al-Quran dan hadits yang memberikan informasi tentang tanda-tanda dan keistimewaan malam ini. Selain membaca tanda-tanda dan berusaha mendapatkan malam lailatul qadar, kita juga perlu memahami arti dan makna lailatul qadar itu sendiri.Keistimewaan dan keutamaan Ramadhan adalah di dalamnya terdapat malam lailatul qadar malam yang ditunggu-tunggu oleh setiap umat Islam. Setiap orang berharap agar bertemu dengan malam tersebut karena malam terbaik dari seribu bulan. Hanya saja Rasulullah SAW tidak menjelaskan secara pasti kapan terjadi lailatul qadar. Para ulama pun beda pendapat mengenai hal ini. Tujuan dari kerahasiaan kedatangan malam ini adalah agar umat Islam selalu beribadah dan memperbanyak amal saleh sembari berharap bertemu lailatul qadar.

Hal itu berdasarkan hadits yang meriwayatkan Rasulullah menganjurkan agar umat Muslim meningkatkan ibadahnya pada 10 malam tersebut. Dikutip dari nu.or.id memaparkan :

Doa malam Lailatul Qadar

Allohumma Innaka Afuwwun Kariim Tuhibbul Afwa Fa`fuanna

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya Engkau Zat Maha Pengampun lagi Maha Pemurah, senang pada ampunan, maka ampunilah kami, wahai Zat yang Maha Pemurah.”

Berikut ini adalah dua doa malam Lailatul Qadar yang berasal dari dua riwayat hadits dari Sayyidah Aisyah ra. Dua redaksi doa ini biasa diamalkan masyarakat di masjid-masjid di Indonesia.

  1. Doa malam Lailatul Qadar berdasarkan riwayat Imam At-Tirmidzi.

اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ  تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Allāhumma innaka afuwwun karīmun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī (‘annā jika dibaca berjamaah).

Artinya: Ya Allah, sungguh Engkau maha pemaaf yang pemurah. Engkau juga menyukai maaf. Oleh karena itu, maafkanlah aku (maafkanlah kami).

Doa itu diambil dari kutipan hadits riwayat Imam At-Tirmidzi berikut:

وَعَنْ عائشة رضي الله عنها: قالت: «قلت: يا رسولَ الله إِنْ وَافَقْتُ ليلةَ القَدْرِ ، ما أَدْعُو 

به؟ قال: قُولي: اللهم إنك عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُ الْعَفْوَ فاعْفُ عَنِّي» أخرجه الترمذي

Artinya: Dari sayyidah Aisyah ra, ia bercerita, ia pernah bertanya, ‘Wahai Rasulullah, jika aku kedapatan menjumpai Lailatul Qadar, bagaimana doa yang harus kubaca?’ Rasulullah saw menjawab, “Bacalah, ‘Allāhumma innaka afuwwun karīmun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī” (HR At-Tirmidzi).

  1. Doa malam Lailatul Qadar berdasarkan riwayat lima Imam hadits kecuali Imam Abu Dawud.


اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Allāhumma innaka afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī (‘annā jika dibaca berjamaah).

Artinya: Ya Allah, sungguh Engkau maha pemaaf. Engkau juga menyukai maaf. Oleh karena itu, maafkanlah aku (maafkanlah kami).

Adapun bunyi hadits riwayat lima imam hadits kecuali Imam Abu Dawud adalah:

وَعَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ: قُلْتُ يَا رَسُولَ اَللَّهِ: أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَيَّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ اَلْقَدْرِ, مَا أَقُولُ فِيهَا? قَالَ: “قُولِي: اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي” رَوَاهُ اَلْخَمْسَةُ غَيْرَ أَبِي دَاوُدَ, وَصَحَّحَهُ اَلتِّرْمِذِيُّ وَالْحَاكِمُ

Artinya: Dari sayyidah Aisyah ra, ia bercerita, ia pernah bertanya: Wahai Rasulullah, bagaimana pendapatmu jika aku mengerti sebuah malam itu adalah Lailatul Qadar. Bagaimana doa yang harus kubaca?. Rasulullah saw menjawab: Bacalah, ‘Allāhumma innaka afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī (HR lima imam Hadits kecuali Imam Abu Dawud. Hadits ini diakui shahih oleh Imam A-Tirmidzi dan Al-Hakim).

Amalan demi amalan dilakukan oleh umat Islam untuk meraih malam Lailatul Qadar yang disebut jatuh pada 10 hari terakhir di bulan Ramadhan. Berikut doa dan amalan yang bisa dilakukan untuk memaksimalkan pencarian malam Lailatul Qadar, dikutip dari baznas.go.id memaparkan sebagai berikut

  1. Melaksanakan shalat

Dalam pencarian malam Lailatul Qadar dianjurkan untuk memperbanyak shalat malam, seperti shalat tarawih, shalat taubat, shalat tasbih, shalat tahajud, shalat hajat, hingga shalat witir.

“Barang siapa melaksanakan shalat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari, no. 1901)

 Dari hadits tersebut, kita mengetahui bahwa jika melaksanakan shalat pada malam Lailatul Qadar dapat memperoleh pahala dan ampunan dosa yang berlimpah.

  1. Membaca Al-Qur`an

Tadarus Al-Qur`an juga bisa dilakukan mengingat ini merupakan salah satu ibadah yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW di malam-malam bulan Ramadhan, termasuk di 10 hari terakhir ketika datangnya malam Lailatul Qadar.

  1. Itikaf

Amalan-amalan malam Lailatul Qadar yang bisa dilakukan adalah i’tikaf berdiam di dalam masjid dengan syarat tertentu dan niat beribadah semata-mata hanya untuk Allah SWT.

Ini adalah momen di mana umat Islam bisa lebih mendekatkan diri pada Allah SWT, serta serta ber muhasabah atau introspeksi diri terhadap perbuatan yang dilakukan selama ini.

  1. Bershalawat untuk Rasulullah SAW

Dalam pencarian malam Lailatul Qadar, umat Islam juga dianjurkan mengirimkan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. 

  1. Bertaubat

Malam Lailatul Qadar juga dapat diisi dengan muhasabah diri atau merenungkan kesalahan serta ibadah yang sudah dilakukan. Dalam 10 hari terakhir bulan Ramadhan juga jadi kesempatan yang baik dalam memperbaiki diri. Mohonlah ampunan kepada Allah SWT dengan bersungguh-sungguh. Perbanyak bertaubat untuk menjadi pribadi yang lebih baik (jp/kn)

Tinggalkan Balasan