KENDARINEWS.COM–Polres Kolaka Timur terus memantau pasokan kebutuhan masyarakat di bumi sorume termasuk pasokan tabung LPG pada agen dan pangkalan.
Kapolres Koltim, Akbp. Yudhi Palmi DJ memastikan, harga gas LPG masih aman tetapi tetap dilakukan pengawasan baik yang berada di agen maupun dipangkalan tabung gas tersebut. Tujuannya, untuk memastikan tabung gas masih ada dan tetap masuk di Koltim.
“Saya perintahkan Satreskrim Polres Koltim beserta Polsek untuk melakukan pengawasan dan pencegahan terjadinya penimbunan tabung gas 3 kg. Alhamdulillah semua sudah ada dan laporannya sudah ada tinggal kita tindaklanjuti lagi,” kata Kapolres Yudhi Palmi DJ, Selasa (25/7).
Akbp Yudhi mengimbau, kepada para pangkalan dan agen untuk menjual harga sesuai standar pemerintah dan tidak ada yang menjual elpiji di luar wilayah Kolaka Timur. Dia menyampaikan, Sat Reskrim telah melakukan giat pengawasan dan pencegahan terjadinya kelangkaan tabung gas elpiji 3 kg.
Hasil yang didapat yakni Kelangkaan Tabung 3 Kg dikarenakan keterlambatan pengiriman tabung dari
depot LPG Kolaka dan Unaaha. Sementara harga penjualan dipangkalan masih stabil di harga Rp 23.000 – Rp. 24.000 per tabung. Adanya pengumpul yang menggunakan KTP masyarakat masih dalam lidik.
“Untuk wilayah hukum Polsek Lambandia terjadi kelangkaan Gas elpigi di Wilkum karena belum adanya pasokan Gas Elpigi dari agen. Apalagi pemakaian Gas Elpigi mengalami peningkatan akibat banyaknya petani sawah yang menggunakan gas elpigi sebagai bahan bakar mesin pompa air. Apalagi pemilik pasokan gas elpiji hanya menyalurkan hari Selasa, Rabu dan Kamis,” tutup dia. (kus/kn)