KENDARINEWS.COM–RAHA-SD Negeri 3 Watopute menggelar maulid Nabi Muhammad Saw, Jumat (7/10). Kegiatan tersebut dikemas sederhana, namun penuh hikmad dan meriah. Diisi dengan acara doa bersama dan ceramah tentang hikmad maulid yang dibawakan oleh Ustadz, Justona, S. Pd, M. Pd, serta dimeriahkan dengan kreatifitas nasyid oleh murid-murid SDN 3 Watopute.
Justona mengajak seluruh murid SDN 3 Watopute agar meneladani sifat-sifat yang dimiliki Rasulullah Saw sebagai suri teladan terbaik umat Islam. Diantara sifat-sifat nabi yang perlu diteladani kata dia adalah jujur (sidiq), dapat dipercaya (amanah) dan cerdas (fathana).
“Kita berharap, murid bisa meneladani sebahagian dari sifat nabi Muhammad Saw, yakni bisa berkata dan berperilaku jujur, amanah dan berpikir cerdas,, ” harap Justona.
Ia mengatakan, peringatan maulid ini sangat bermanfaat terutama bagi generasi muda, untuk menanamkan jiwa dan kecintaan anak-anak terhadap Rasulullah Saw, sebab saat ini anak-anak muda mulai mengidolakan orang lain yang berdampak kurang baik bagi perkembangan kepribadian anak.
Tak hanya itu, Justona juga menekankan kepada para murid agar menanamkan jiwa kasih sayang dalam dirinya, sebagai mana kehidupan Rasulullah yang memperlakukan sesama manusia dengan penuh kasih sayang, walaupun pada musuhnya sekalipun.
“Saat ini kekerasan dan tawuran pelajar sudah sering kita saksikan, kemudian bulying. Sifat-sifat ini kita harus cegah sejak dini dengan menanamkan kasih sayang dalam diri setiap anak sehingga tak menimbulkan persoalan dikemudian hari, “ucapnya.
Sementara itu Kepala SDN 3 Watopute, La Saida, S.Pd menjelaskan, kegiatan maulid ini bukan hanya sekedar acara seremonial belaka namun menjadi momentum untuk lebih mengenal dan mencintai Rasulullah Saw serta meneladani sifat Nabi Muhammad Saw.
Ia mengatakan, kegiatan peringatan hari besar keagamaan seperti ini masuk dalam kurikulum sekolah sebagai kegiatan ekstra kokurikuler yang akan dilaksanakan di sekolah. Selain peringatan hari besar keagamaan, pihak sekolah juga rutin menyelenggarakan kegiatan olahraga dan yasinan di sekolah setiap hari Jumat yang diikuti oleh murid dan guru.
“Kegiatan ini adalah langkah awal untuk melihat respon anak-anak dan orang tua. Jika responnya baik maka tak menuntut kemungkinan kami dari pihak sekolah akan menyelenggarakan kegiatan yang lebih besar dan mengundang orang tua siswa, ” pungkasnya.(KN)