KENDARINEWS.COM — Peningkatan kualitas hidup warga Konawe kian dimaksimalkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab). Salah satunya dilakukan dengan memacu indeks pembangunan manusia (IPM) Konawe.
Tahun ini, IPM ditargetkan lebih meningkat dibanding tahun 2021 lalu yang berada pada angka 71,48 persen. Sekretaris Kabupaten (Sekab) Konawe, Ferdinand Sapan, mengatakan, sebagai ukuran kualitas hidup, IPM dibangun melalui pendekatan tiga dimensi dasar. Yakni kesehatan, pendidikan, dan kehidupan layak.
Dia menyebut, tahun 2021 IPM Konawe berada pada peringkat keempat dari 17 kabupaten/kota se Sulawesi Tenggara, di bawah Kota Kendari, Baubau, serta Kolaka.
“Untuk rangking secara nasional, Konawe berada di posisi 180 dari 514 kabupaten/kota. Ini pencapaian yang baik dan harus terus ditingkatkan,” ujar Ferdinand Sapan, Selasa (11/10).
Mantan Kepala BPKAD Konawe itu mengaku cukup puas dengan progres grafik IPM yang terus meningkat setiap tahunnya. Ferdinand Sapan juga bangga dengan kinerja bawahannya. Ia akan terus memaksimalkan kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) sehingga grafik IPM terus meningkat setiap tahun.
“Jangan sampai tahun ini IPM kita menurun. Sektor pendidikan dan kesehatan harus kita pertahankan agar situasinya semakin bagus. Kalau itu turun, akan menjadi indikator kinerja yang buruk,” bebernya.
Untuk memacu peningkatan IPM tahun 2022, Ferdinand menyebut telah menginstruksikan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar lebih meningkatkan kinerja. Diantaranya, perbaikan pengelolaan izin pembangunan pemukiman perumahan.
Menurutnya, hal itu sangat penting sebab hunian yang layak menjadi salah satu indikator peningkatan IPM. “Saya juga minta Dinas Pertanian agar memperhatikan kebutuhan petani sehingga produksi tidak anjlok. Apalagi saat ini ada beberapa yang beralih dari tanaman padi ke palawija,” tandas Ferdinand Sapan. (kn)
