KENDARINEWS.COM–Puasa Nisfu Syaban adalah puasa sunah yang memiliki banyak keutamaan sesuai dengan anjuran Rasulullah SAW.
Puasa sunah ini dilakukan pada pertengahan bulan Syaban atau 15 Syaban yang bertepatan dengan Minggu, 25 Februari 2024.
Menurut hadits lain yang diriwayatkan oleh Imam Ibnu Majah, Rasulullah SAW menganjurkan umat muslim untuk berpuasa di siang hari pada Nisfu Syaban. Rasulullah SAW bersabda dinukil dari riwayat Ali bin Abi Thalib yang berbunyi,
إِذَا كَانَتْ لَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَقُومُوا لَيْلَهَا وَصُومُوا يَوْمَهَا، فَإِنَّ اللهَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى يَنْزِل
فِيهَا لِغُرُوبِ الشَّمْسِ إِلَى السَّمَاء الدُّنْيَا، فَيَقُولُ: أَلَا مِنْ مُسْتَغْفِرٍ فَأَغْفِرَ لَهُ، أَلَا مِنْ مُسْتَرْزِقٍ
فَأَرْزُقَهُ، أَلَا مِنْ مُبْتَلَى فَأُعَافِيَهُ، أَلَا كَذَا أَلَا كَذَا حَتَّى يَطَّلِعَ الْفَجْرَ
Artinya: “Nabi SAW bersabda, ‘Apabila tiba malam Nisfu Syaban maka salatlah pada malam harinya dan berpuasalah pada siang harinya, karena rahmat Allah SWT akan turun ke langit dunia pada saat tersebut sejak terbenam matahari dan Allah SWT berfirman,
‘Adakah orang yang meminta ampun, maka akan Aku ampuni, adakah yang meminta rezeki, maka akan kuberikan rezeki untuknya, adakah orang yang terkena musibah maka akan Aku lindungi, adakah sedemikian, hingga terbit fajar’.” (HR Imam Ibn Majah)
Untuk itu, momen Nisfu Syaban sebaiknya dapat diisi dengan berpuasa sunah. Apa saja keutamaan puasa Nisfu Syaban? Simak penjelasan berikut.
Keutamaan Puasa Nisfu Syaban
Mengutip dari buku Keagungan Rajab dan Syaban karya Abdul Manan Bin Hj. Muhammad Sobari, keutamaan puasa Nisfu Syaban terletak waktu mengerjakannya yaitu bulan Syaban. Sebab, letaknya di antara bulan Rajab dan bulan Ramadhan, bulan suci umat Islam.
Pada bulan Syaban ini, Allah SWT mengangkat semua amal manusia. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW. Nabi SAW bersabda, “Sesungguhnya Rajab itu adalah bulan Allah, Syaban bulan saya, dan Ramadhan bulan umat saya.” (Durratun Nasihin 1: 163)
1. Mendapatkan Syafaat
Pada bulan Syaban banyak sekali jalan untuk mencapai kebaikan, salah satunya puasa nisfu syaban. Pada malam Nisfu Syaban, Allah SWT menganugerahi syafaat kepada Nabi Muhammad SAW bagi orang yang berhak menerimanya kelak bagi yang memperbanyak bacaan sholawat.
وَالثَّانِي عَشَرَ صَوْمُ شَعْبَانَ، لِحُبِّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صِيَامَهُ. فَمَنْ صَامَهُ نَالَ شَفَاعَتَهُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Artinya, “Puasa sunnah yang keduabelas adalah Puasa Syaban, karena kecintaan Rasulullah SAW terhadapnya. Karenanya, siapa saja yang menguasainya, maka ia akan mendapatkan syafaat belau di hari kiamat.” (Muhammad bin Umar Nawawi al-Jawi, Nihâyatuz Zain fi Irsyâdil Mubtadi-în, [Bairut, Dârul Fikr], h. 197).
2. Mendapatkan Pahala Setara 70 Nabi
Keutamaan puasa Nisfu Syaban lainnya adalah diberi balasan oleh Allah SWT seperti pahala 70 nabi ditambah dengan pahala ibadah selama 70 tahun. Rasulullah SAW bersabda, “Siapa (orang) yang berpuasa 3 hari sejak awal Syaban dan 3 hari di pertengahannya kemudian 3 hari di akhirnya niscaya Allah menuliskan baginya 70 pahala para Nabi dan dia diberi pahala sama dengan orang yang beribadah kepada Allah selama 70 tahun dan sekiranya mati, di tahun itu akan menjadi mati syahid.”
Niat Puasa Nisfu Syaban dan Artinya
Adapun niat puasa Nisfu Syaban yang bisa diucapkan dalam hati serta dilafalkan adalah sebagai berikut.
نويت صوم غد عن شهر شعبان سنة لله تعالى
Nawaitu shauma ghadin ‘an syahri sya’ban sunnatan lillaahi ta’ala.
Artinya: Saya niat berpuasa besok dari bulan Syaban sunnah karena Allah Ta’ala.
Demikian pembahasan mengenai pahala puasa Nisfu Sya’ban. Selain berpuasa, umat muslim juga dianjurkan untuk memperbanyak ibadah lain, seperti salat sunnah dan membaca Al-Qur’an.pahala (dh/kn)