Tata Cara Shalat Dhuha, Bacaan Doa dan Keutamaannya

KENDARINEWS.COM–Sholat Dhuha merupakan ibadah Sholat Sunah yang dilaksanakan pada waktu Dhuha yakni di pagi hari saat matahari sedang naik, dan waktunya berakhir ketika mendekati waktu sholat dzuhur, meski sunnah, Sholat Dhuha memiliki banyak keutamaan.

Apalagi dilengkapi dengan membaca doa seusai shalat  sebagai penyempurna ibadah yang dikerjakan.

Dengan banyaknya keberkahan dan keutamaan tersebut, jika orang mengetahui keutamaan shalat sunah dhuha maka pasti tidak akan meninggalkannya

Di antara keutamaannya, Sholat Dhuha dapat menggantikan kewajiban sedekah seluruh sendi.

Sebagaimana dalam Hadis Riwayat Muslim, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

Artinya: “Di pagi hari ada kewajiban bagi seluruh persendian kalian untuk bersedekah. Maka setiap bacaan tasbih adalah sedekah, setiap bacaan tahmid adalah sedekah, setiap bacaan tahlil adalah sedekah, dan setiap bacaan takbir adalah sedekah. Demikian juga amar ma’ruf dan nahi mungkar adalah sedekah. Semua ini bisa dicukupi dengan melaksanakan shalat dhuha sebanyak dua rakaat.” (HR. Muslim no. 720).

Pada dasarnya Sholat Dhuha memiliki gerakan maupun bacaan yang hampir sama dengan shalat lima waktu yang biasa kita lakukan setiap hari.

Namun yang membedakan kedua sholat ini adalah bacaan niat serta jumlah rakaat yang harus dikerjakan.

Jika shalat lima waktu jumlah rakaatnya tidak bisa lagi diubah, maka pada sholat dhuha, kita bisa mengatur rakaat shalat sesuai keinginan kita.

Sholat Dhuha dapat dilakukan sebanyak 2 hingga 12 rakaat. Setiap dua rakaat harus disertai dengan salam.

Sholat sunnah Dhuha sebenarnya sama dengan sholat wajib maupun sunnah lainnya. Yang membedakannya hanya niat dan doanya saja.

1. Membaca niat

Adapun niat sholat Dhuha yaitu:

اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحٰى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَ

Ushalli Sunnatal Dhuha Rak’ataini Lillaahi Ta’alaa.

Artinya: Artinya: “Aku niat sholat sunah Dhuha dua rakaat, karena Allah ta’ala.”

2. Takbiratul ihram

3. Membaca surah al-Fatihah dilanjutkan membaca surah pendek

4. Rukuk

5. Iktidal

6. Sujud pertama

8. Duduk diantara dua sujud

9. Sujud kedua rakaat pertama

10. Berdiri, dan melanjutkan gerakan seperti halnya sholat sunnah dua rakaat lainnya.

11. Salam

12. Membaca doa sholat Dhuha

Adapun bacaan doa setelah sholat sunnah dhuha adalah sebagai berikut:

اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ

Allaahumma innadh dhuhaa-a dhuhaa-uka walbahaa-a bahaa-uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quw watuka wal qudrata qudratuka wal ‘ishmatta ‘ishmatuk. Allaahumma in kaana rizqii fissamaa-i fa anzilhu wa in kaanafil ardhi fa-akhrijhu wa in kaana mu’assaran fayas sirhu wa in kaana haraaman fathahhirhu wa in kaana ba’iidan faqarribhu bihaqqi dhuhaa-ika wa bahaa-ika wa jamaalika wa quuwatika wa qudratika aatinii maa aataita’ibaadakash shalihiin.

Artinya: “Wahai Tuhanku, sesungguhnya waktu Dhuha adalah waktu Dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, dan kekuasaan adalah kekuasaan-Mu serta penjagaan adalah penjagaan-Mu. Ya Allah, jika rizqiku masih di atas langit, turunkanlah dan jika ada di dalam bumi, keluarkanlah. Jika sukar mudahkanlah, jika haram sucikanlah, jika masih jauh dekatkanlah, berkat waktu Dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh.” (*)


Tinggalkan Balasan