Antam Salurkan 756 Ekor Ayam Petelur

KENDARINEWS.COM– Kelompok Tani Barokah, Tambea Pomalaa Kolaka mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada PT Aneka Tambang (Antam) Tbk Unit Bis­nis Pertambangan Ni­kel (UBPN) Kolaka yang memberikan bantuan 756 ekor ayam petelur, Rabu (26/10) kemarin.

Bussines Support Senior Manager PT Antam Tbk UBPN Kolaka, Ridho Ang­goro, mengungkapkan, bantuan yang diberikan perusahaannya kali ini merupakan program pem­berdayaan masyarakat. Kata dia, bantuan tersebut merupakan bentuk du­kungan pihaknya terhadap kelompok masyarakat yang sedang mengembangakan usaha di sekitar perusa­haan.

Ia berharap, pro­gram pemberdayaan masyarakat tersebut men­jadi kunci bagi Antam dan pemerintah untuk terus berkolaborasi mengem­bangkan usaha para pe­ternak
“Semoga kolabo­rasi ini berhasil dan nanti akan kami evaluasi. Kami berharap usaha kelompok ternak ayam petelur ini berhasil sehingga kede­pannya ada kelompok lain yang bisa meniru­nya. Kami juga berharap, usaha ayam petelur ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan bisa menambah pendapatan serta membuka lapangan kerja,” tuturnya.

Kepala Dinas Perkebu­nan dan Peternakan Ko­laka, Hasbir Jaya Razak, memberikan apresiasi kepada Antam yang telah peduli terhadap kelom­pok peternak. Kata dia, berdasarkan data yang ada, perusahaan tambang yang membantu pemerin­tah di sektor peternakan, hanya Antam. Olehnya itu, ia juga berharap kepa­da perusahaan tambang lainnya agar mengikuti Antam untuk memberikan bimbingan dan bantuan kepada peternak yang ada di Bumi Mekongga.

“Kebutuhan telur di Kabupaten Kolaka saat ini masih jauh dari kebutuhan yang layak. Se­bab sampai hari ini, untuk memenuhi kebutuhan te­lur itu kami masih datang­kan dari Sulawesi Selatan. Olehnya itu, kami sangat mendukung dan men­gapresiasi program Antam ini,” ujarnya.

Sementara itu, Munir, salah satu anggota Kel­ompok Ternak Barokah yang menerima bantuan Antam tersebut juga men­gungkapkan rasa terima kasihnya. Menurutnya, bantuan Antam itu sangat menolong kelompoknya dalam mengembangkan usaha ternak ayam pete­lur.

“Selain bibit ayam petelur 756 ekor itu, kami juga diberikan bantuan pakan untuk satu bulan. Untuk pakan berikut su­dah bisa kami beli sendiri karena bibit yang diberi­kan ini sudah berusia 14 minggu dan dalam waktu yang tidak lama akan segera menghasilkan. Olehnya itu kami men­gucapkan terima kasih kepada Antam yang telah merespon proposal per­mintaaan bantuan kami,” ungkap Munir. (KN)

Tinggalkan Balasan