Memperingati Maulid Nabi Muhammad, Ini Keutamaan Membaca Shalawat untuk Baginda Nabi Muhammad SAW

KENDARINEWS.COM- – Maulid Nabi Muhammad tahun ini jatuh pada 12 Rabiul Awal 1446 Hijriah atau dalam kalender Masehi jatuh pada hari Senin, 16 September 2024. 

Maulid Nabi dirayakan oleh banyak orang di Tanah Air dan di banyak negara sebagai bentuk rasa Syukur  atas kehadiran Nabi Muhammad ke muka bumi. Berkat Rasulullah, kita mendapat pedoman hidup supaya senantiasa berada di jalan kebenaran.

Selain itu, Maulid Nabi juga berarti sebagai bentuk penghormatan sekaligus pengharapan kita sebagai umat Muhammad untuk mendapatkan Syafaat  dari Rasulullah di Padang Mahsyar kelak. Karena di antara para nabi, hanya Nabi Muhammad yang mendapat keistimewaan bisa memberikan syafaat kepada umatnya.

Maulid Nabi merupakan perayaan yang dilakukan dengan penuh gembira dan suka cita untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad.

Momentum ini sebaiknya dimanfaatkan untuk mengenal lebih jauh tentang sosok Nabi Muhammad. Dengan menggali biografinya, meneladani Rasulullah, hingga memperbanyak shalawat untuk Baginda Nabi Muhammad.

Perlu diketahui bahwa Nabi Muhammad sudah dijamin oleh Allah akan masuk surga. Rasulullah sama sekali tidak memerlukan shalawat ataupun doa doa dari kita. 

Justru dengan membaca shawalat, kita lah yang membutuhkan Nabi Muhammad supaya dapat menyambung jaringan dan dengan harapan kita mendapatkan syafaat beliau di akhirat kelak. 

Bukan hanya umat Islam, Allah dan para malaikat juga bershalawat untuk Nabi sebagai ekspresi pengakuan akan kerasulan Nabi Muhammad SAW

إِنَّ اللهَ وَمَلَـٰئِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِيِّ يَـٰأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ صَلُّواْ عَلَيْهِ وَسَلِّمْواْ تَسْلِيمًا

Artinya : Sesungguhnya Allah  dan para malaikat-Nya bershalawat kepada Nabi (Muhammad SAW). Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah dan bersalamlah kalian kepadanya. (QS Al-Azhab: 56)

Rasulullah dalam sebuah hadist memang memerintahkan umatnya untuk memperbanyak shalawat yang manfaatnya justru dirasakan oleh mereka yang membaca shalawat, bukan oleh Rasulullah.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : صَلُّوا عَلَيَّ فَإِنَّهَا زَكَاةٌ لَكُمْ وَاسْأَلُوا اللهَ

 لِي الْوَسِيلَةَ فَإِنَّهَا دَرَجَةٌ فِي أَعَلَى الْجَنَّةِ لَا يَنَالُهَا إِلَّا رَجُلٌ وَأَرْجُو أَنْ أَكُونَ أَنَاهُوَ 

Artinya : Bershalawatlah kalian kepadaku, karena shalawatmu itu menjadi pembersih dosa bagimu. Dan mohonlah kepada Allah wasilah untukku, karena itu adalah derajat di surga yang paling tinggi yang tidak akan bisa didapat kecuali oleh satu orang saja. Dan aku berharap bahwa orang itu adalah aku. (HR. Ahmad)

Lafadz shalawat paling pendek adalah Shallallahu Ala Muhamad atau Allahumma Shalli ala Sayyidina Muhammad

Berikut sejumlah keutamaan membaca shalawat bagi umat Islam sebagaimana dilansir dari NU Online.

  1. Bershalawat satu kali, Allah bershalawat sepuluh kali untuk orang itu.
  2. Allah meninggikan derajat 10 kali, memberikan 10 kebajikan, menghapus 10 kejahatan, dan membebaskan dari kemunafikan.
  3. Mendapatkan tempat yang paling utama bersama Rasulullah di hari kiamat. 
  4. Mendapatkan tempat di surga bersama syuhada dan jauh dari api neraka.
  5. Membaca masing-masing 10 kali pada pagi dan sore, mendapatkan syafaat Nabi Muhammad di hari kiamat. Jika membaca 3 kali pada siang dan malam hari, mendapatkan pengampunan dosa selama sehari semalam.
  6. Mendapatkan keberkahan dalam setiap urusan penting. Terpelihara dari kesusahan.
  7. Sebagai pembersihan diri dari dosa bagi orang-orang yang tidak memiliki kewajiban berzakat dan tidak memiliki kelebihan harta.(jp/kn)

Tinggalkan Balasan