KENDARINEWS.COM—Dewan Pengurus Daerah (DPD) Pemuda Tani Indonesia Sulawesi Tenggara periode 2024-2029 resmi dilantik dalam sebuah acara yang berlangsung khidmat pada Jumat, 13 September 2024, di Ballroom Hotel Plaza Inn Kendari.
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Sekretaris Jenderal DPP Pemuda Tani Indonesia, R.S. Suroyo Jr., perwakilan dari Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Sulawesi Tenggara, serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Muh. Miradz, yang dilantik sebagai Ketua DPD Pemuda Tani Indonesia Sultra, menyampaikan rasa terima kasih dan kebanggaannya atas kepercayaan yang diberikan untuk memimpin organisasi tersebut. Dalam pidato pelantikannya, Miradz mengungkapkan, “Saya merasa bangga dan bersyukur menerima amanah ini sebagai Ketua Umum Pengurus DPD Pemuda Tani Sulawesi Tenggara.”
Ia juga menegaskan bahwa kepengurusan yang baru ini memiliki beberapa program prioritas yang akan dilaksanakan demi mendukung perkembangan sektor pertanian yang semakin pesat.
“Salah satu fokus utama kami adalah pengembangan sumber daya manusia melalui pelatihan dan pendampingan, dengan tujuan meningkatkan kapasitas dan keterampilan para pemuda tani,” ujarnya.
Miradz menambahkan bahwa pihaknya berencana mendorong inovasi teknologi dalam sektor pertanian guna memadukan teknologi modern ke dalam praktik-praktik pertanian tradisional. Di samping itu, DPD Pemuda Tani Sultra juga berkomitmen untuk memperkuat sistem informasi pertanian, terutama terkait penggunaan alat-alat pertanian dan teknik yang berkelanjutan.
“Dalam masa kepemimpinan saya, beberapa hal menjadi prioritas utama kami. Pengembangan sumber daya manusia menjadi fokus, di mana kami berusaha untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan pemuda tani melalui pelatihan serta pendampingan,” tegasnya.
Di sisi lain, Miradz juga menekankan pentingnya pemberdayaan ekonomi dengan memperkuat jaringan pasar bagi produk-produk pertanian. Pihaknya berkomitmen untuk mendorong penguatan pasar yang dapat menunjang hasil-hasil pertanian lokal.
“Kami berkomitmen untuk membangun jaringan pasar yang lebih kuat bagi hasil-hasil pertanian. Pemuda tani hadir sebagai jembatan antara petani dan konsumen,” tambahnya.
Dengan pelantikan ini, diharapkan pengurus baru dapat memulai langkah-langkah strategis untuk mendukung kemajuan sektor pertanian di Sulawesi Tenggara. Berbagai program inovatif yang dirancang diharapkan mampu mendorong pemberdayaan pemuda di sektor pertanian dan memperkuat peran Pemuda Tani Indonesia dalam pembangunan pertanian yang berkelanjutan. (M1)