KENDARINEWS.COM—ASI (Air Susu Ibu) selalu dikenal sebagai sumber nutrisi paling optimal bagi bayi baru lahir. Kandungan ASI yang kaya akan zat gizi tak hanya bermanfaat bagi tumbuh kembang bayi, tapi juga memberikan dampak positif bagi ibu yang menyusui
Pemberian ASI eksklusif, yaitu memberikan ASI tanpa tambahan makanan lain selama enam bulan pertama, sangat direkomendasikan oleh para ahli kesehatan. Dilansir dari laman Halodoc, berikut ini adalah berbagai manfaat luar biasa dari ASI, baik untuk bayi maupun ibu.
1. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh Bayi
ASI eksklusif mengandung antibodi dan nutrisi esensial yang mendukung sistem imun bayi. Zat ini mampu melindungi bayi dari berbagai infeksi seperti diare, infeksi saluran pernapasan, dan bahkan meningitis. Dengan ASI, bayi akan memiliki perlindungan alami yang lebih kuat dalam menghadapi berbagai penyakit.
2. Mendukung Perkembangan Otak
ASI mengandung DHA, asam lemak omega-3 yang sangat penting untuk perkembangan otak dan saraf bayi. DHA berperan dalam membentuk struktur otak yang sehat, sehingga bayi yang mendapat ASI eksklusif cenderung memiliki kecerdasan lebih baik di masa mendatang. Tidak heran jika para ahli menyebut ASI sebagai nutrisi terbaik untuk otak bayi.
3. Melindungi Kesehatan Ibu
Selain bermanfaat bagi bayi, ASI juga memberikan dampak kesehatan yang signifikan bagi ibu. Menyusui secara eksklusif dapat membantu menurunkan risiko kanker payudara dan ovarium pada ibu. Tak hanya itu, menyusui juga mempercepat proses pemulihan pasca-melahirkan, seperti mengembalikan ukuran rahim dan mengurangi risiko perdarahan
4. Menjaga Berat Badan Bayi yang Seimbang
Bayi yang diberi ASI eksklusif cenderung memiliki pertumbuhan yang lebih seimbang dibandingkan bayi yang diberi susu formula. ASI juga membantu mencegah obesitas pada bayi di kemudian hari. Berat badan bayi yang ideal berkat ASI akan mendukung tumbuh kembangnya yang optimal.
5. Mengurangi Risiko Alergi
Bayi yang diberikan ASI eksklusif memiliki risiko lebih rendah terkena alergi. ASI mengandung protein yang mudah dicerna oleh tubuh bayi, sehingga meminimalkan kemungkinan terjadinya alergi makanan atau masalah pencernaan lainnya.
Ikatan Emosional Ibu dan Bayi
Selain manfaat fisik, menyusui juga menjadi momen penting bagi ibu dan bayi untuk memperkuat ikatan emosional. Selama proses menyusui, terjadi interaksi yang mendalam antara ibu dan bayi, yang tidak hanya mempererat hubungan tetapi juga membantu mengurangi stres pada ibu.
Rekomendasi ASI dari Para Ahli
Menurut rekomendasi American Academy of Pediatrics (AAP), pemberian ASI eksklusif sangat dianjurkan selama enam bulan pertama kehidupan bayi. Setelah enam bulan, ASI tetap dilanjutkan meskipun bayi sudah mulai diberikan makanan pendamping hingga minimal satu tahun. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahkan menyarankan pemberian ASI hingga dua tahun atau lebih, karena manfaatnya terus berlanjut selama masa tersebut.
Tanda Bayi Lapar dan Kesiapan untuk Menyusui
Bayi sering memberi isyarat ketika mereka siap untuk disusui, dan salah satu tanda paling jelas adalah menangis. Selain itu, bayi juga akan menjulurkan lidah, mengisap benda di sekitarnya, atau mencari payudara ibu sebagai tanda bahwa mereka lapar.
Tips Menyusui untuk Ibu
Agar proses menyusui berjalan lancar, ada beberapa hal yang dapat ibu persiapkan:
- Rutin melakukan pemeriksaan prenatal untuk memastikan kesehatan ibu dan bayi.
- Mengikuti kelas menyusui atau berkonsultasi dengan ahli laktasi agar siap menghadapi tantangan menyusui.
- Berbicara dengan dokter tentang kondisi kesehatan yang bisa memengaruhi kelancaran menyusui.
- Bergabung dengan komunitas pendukung ibu menyusui untuk berbagi pengalaman.
Dengan perencanaan dan persiapan yang baik, ibu bisa memberikan ASI secara optimal dan mendukung pertumbuhan bayi dengan cara terbaik.(fin/kn)