KENDARINEWS.COM–Tim Sekretariat Komisi III DPR RI mengapresiasi layanan insan pengayoman Kantor Wilayah Kemenkumham Sultra karena dinilai sangat humanis.
Ketua Tim Sekretariat Komisi III DPR RI, Sagung Agung Putu mengatakan, layanan masyarakat dijajaran Kanwil Kemenkumham Sultra khususnya pada lembaga pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan (Rutan) sangat humanis sehingga bisa menjadi rujukan implementasi layanan masyarakat.
“Pak Kanwil menerapkan sistem humanis. Jadi semua sama. Kanwil Kemenkumham Sultra terutama di Lapas itu memanusiakan manusia,” kata Sagung.
Selain memantau langsung pelayanan masyarakat di Area Kanwil Kemenkumham Sultra, kedatangan Tim Sekretariat Komisi III DPR RI ini juga dalam rangka pengambilan data untuk pembuatan buku kinerja Komisi III DPR RI.
“Kami ditugaskan untuk meminta data kepada semua Mitra Komisi III termasuk termasuk dari Kanwil kumham. Data tersebut seperti data terkait reformasi struktur organisasi, Sumber Daya Manusia (SDM), inovasi lapas, dan pelaksanaan tugas dari Kumham. Nanti kami akan kompilasi dalam suatu buah buku kinerja anggota komisi III periode 2019 – 2023,” ungkap Sagung.
Sagung berharap, berbagai inovasi dan layanan yang dihadirkan kepada masyarakat bisa ditingkatkan atau sebisa mungi dipertahankan sehingga bisa menjaga citra positif Kemenkumham di tengah masyarakat.
“Kami harapkan pelayanannya idealis. Kemudian harus ditingkatkan. Hasil pengamatan kami secara umum semuanya sudah baik. Misalnya di lapas sudah sangat sangat humanis,” tutur Sagung.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Kanwil Kemenkumham Sultra, Silvester Sili Laba mengapresiasi kehadiran Tim Sekretariat Komisi III DPR RI.
Menurutnya, kunjungan tersebut menjadi spirit dan tambahan energi bagi insan pengayoman di Sultra untuk senantiasa menghadirkan layanan yang prima dan humanis kepada masyarakat.
“Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tenggara selalu berkomitmen menghadirkan layanan terbaik kepada masyarakat dengan berprinsipkan nilai BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif),” pungkasnya. (ags/kn)
