KENDARINEWS.COM–Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar pengukuhan pengurus DPD HNSI Sultra periode 2023-2028, dirangkaikan dengan ekspo dan pasar murah hasil-hasil nelayan, di anjungan wisata teluk Kendari,Jumat (25/8). Dalam momen itu, HNSI mendorong hilirisasi industri perikanan menuju nelayan sejahtera dan negara kuat.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) HNSI, Lidya Assegaf mengatakan tentunya pada sektor perikanan hilirisasi sangat ditekankan. Apalagi, diera saat ini segala bentuk hilirisasi sangat dibutuhkan.
“Menurut saya, ini adalah mimpi besar yang harus bisa diwujudkan bersama,”kata Lidya, Jumat (25/8).
Tentunya, untuk mewujudkan hal tersebut banyak persiapan yang harus dilakukan. Bahkan ini tak serta merta langsung bisa diubah, semua perbaikan harus dimulai dari hulu.
“Hulu ini kan menyangkut standar mutu. Selain itu masih banyak lagi persoalan-persoalan yang harus diselesaikan di sektor hulu untuk menuju ke hilirisasinya. Sehingga sangat perlu
ada penguatan di hulu untuk menuju ke hilirisasinya,”ujarnya.
Apalagi, kata dia, bila melihat potensi perikanan di Sultra sangat besar, baik dari perikanan tangkap maupun budidayanya. Telebih, kini Sultra juga tengah mengembangkan budidaya udang vaname yang potensi juga sangat besar.
“Menurut saya potensi perikanan di sini sangat besar. Selain itu pangsa pasarnya juga sangat baik. Bahkan untuk memasok secara domestik maupun manca negara pun cukup besar,” jelasnya.
Menurutnya, potensi yang ada di Provinsi Sultra harus terus dibangun. Sehingga ia berharap secara khusus HNSI Sultra bisa membangun sinergi yang kuat dengan pemerintah daerah
“Hal ini kita dorong agar nantinya program serta kebijakan yang kita hadirkan bisa difasilitasi, dimediasi, dan disosialisasikan dengan masyarakat nelayan melalui wadah HNSI,”tukasnya.
Sementara itu, Ketua Umum DPD HNSI Sultra, Yusrianto, mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk untuk mempererat hubungan antara HNSI dengan para Nelayan. Sehingga tercipta kolaborasi yang nantinya dapat membantu nelayan Sultra dalam mengembangkan hasil-hasil tangkap dan pengembangan hasil UMKM yang berkelanjutan.
“Kegiatan ini kita gelar agar DPD himpunan Nelayan bisa dekat dengan nelayan. Sebab di dalam Himpunan ini, anggota berasal dari berbagai latar belakang profesi dan keilmuwan yang beragam, ada dari akademisi, politisi hingga pengusaha- pengusaha yang memiliki kapal ikan yang bergerak dalam bidang perikanan kelautan,”ungkapnya.
Dalam momen ini, DPD HNSI Sultra selain melakukan pelantikan dan pengukuhan juga digelar expo pameran dan pasar murah serta memberikan tampilan hiburan dari para nelayan, seperti budaya tari- tarian lokal Nelayan, parade 6 ratus kapal hias dan kegiatan lainya sehingga masyarakat awam dapat mengetahui kebiasaan atau budaya seorang dalam melakukan penangkap ikan.
“Kita berharap kegiatan ini dapat menjadi momen untuk menjalin hubungan dengan para mitra yang ada di seluruh wilayah Sultra. Sehingga dapat terlahir kerja sama antara para pengusaha nelayan dengan masyarakat,” tuturnya. (rah/kn)