Waspada PMK, Kemenag Sortir Hewan Kurban

KENDARINEWS.COM– Kendati penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang ternak dibeberapa provinsi di Indonesia belum terdeteksi di Sulawesi Tenggara, namun pihak Kementrian Agama Kota Kendari tetap waspada. Hal ini dilakukan seiring semakin dekatnya perayaan Idul Adha 1443 Hijriah, dimana kebutuhan akan ternak sebagai hewan kurban akan meningkat.

Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Kendari Muhammad Lalan Jaya mengatakan akan memastikan hewan kurban yang disembelih tak terkontaminasi dari PMK. Sejak jauh-jauh hari, pihaknya selalu berkoordinasi dengan Dinas Pertanian (Distan) dan Balai Karantina agar hewan ternak yang masuk ke Kendari memang sehat.

“Permintaan hewan kurban meningkat jelang Idul Adha. Makanya, hewan ternak yang akan masuk ke Kendari akan dicek kesehatannya. Apabila ditemukan sapi kurang sehat, maka dipastikan ternak tersebut tidak bisa masuk,” ujar Muhammad Lalan Jaya ketika ditemui di ruang kerjanya, Jumat (3/6).

Dari laporan Distan Kota Kendari dan Balai Karantina lanjutnya, belum ada kasus PMK yang ditemukan. Kendati demikian, Kemenag tetap waspada. Sebab pasokan hewan kurban baik sapi maupun kambing akan meningkat jelang lebaran. Sebagai upaya pencegahan, stok hewan kurban cukup disuplai dari Konawe Selatan (Konsel) dan Konawe.

“Dengan adanya PMK ini, masyarakat perlu meningkatkan kehati-hatian bersama. Jangan menjadi momok untuk takut berkurban, dengan pengetahuan yang cukup kita bisa menangani PMK dan memilih hewan qurban yang sehat,” ujarnya. (kn)

Tinggalkan Balasan