Gubernur ASR Tata Ulang TPI Kendari, Usung Konsep Modern, Higienis dan Nyaman

KENDARINEWS.COM–Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Sumangerukka, kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun daerah dengan melakukan penataan ulang kawasan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Sodohoa, Kota Kendari.

Didampingi Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi, dan Tata Ruang Sultra, Martin Efendi Patulak, gubernur meninjau langsung kondisi TPI beberapa waktu lalu untuk memastikan penataan yang akan dilakukan sesuai dengan harapannya.

Kunjungan ini merupakan bagian dari realisasi janji kampanye Andi Sumangerukka, yang sebelumnya berkomitmen membangun kawasan TPI lebih modern, higienis, dan nyaman bagi pedagang serta pembeli.

Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi, dan Tata Ruang, Martin Efendi Patulak, mengungkapkan bahwa penataan TPI Sodohoa dilakukan secara bertahap. Tahap awal sudah dimulai dengan perapihan lantai dan halaman menggunakan rambat beton agar area tersebut lebih bersih dan nyaman digunakan oleh masyarakat.

“Ini janji kampanye Pak Gubernur saat berkunjung ke pelelangan ikan. Beliau ingin merapikan, membersihkan, dan membuat lingkungan di sana lebih higienis,” kata Martin, Selasa (25/3).

Ia menambahkan bahwa setelah perapihan lantai, langkah selanjutnya adalah menata kembali meja jualan dan memperbaiki bangunan yang sudah banyak mengalami kerusakan.

“Di sana ada meja jualan yang tidak higienis karena masih terbuat dari kayu, dan saat kami berkunjung kemarin, kami melihat masih ada tikus dan kotoran yang mengganggu. Maka, meja jualan akan didesain ulang, kemungkinan menggunakan stainless steel yang tahan korosi atau beton dengan lapisan granit,” jelasnya.

Menariknya, proyek penataan TPI ini tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), melainkan didanai langsung secara pribadi oleh Gubernur Andi Sumangerukka melalui yayasan ASR. 

“Anggaran ini bukan dari APBD, tetapi dari Pak Gubernur sendiri melalui Yayasan ASR. Pengerjaan dilakukan oleh kontraktor yang beliau tunjuk langsung, sedangkan kami dari Dinas Cipta Karya bertugas mengawasi dan mendesain,” terangnya.

Dengan adanya penataan ini, diharapkan kawasan TPI Sodohoa bisa menjadi lebih bersih dan nyaman bagi masyarakat. Selain meningkatkan higienitas, perbaikan infrastruktur juga diharapkan dapat meningkatkan daya tarik pasar ikan tersebut dan memberikan kenyamanan bagi pedagang maupun pembeli.

“Tentu melalui penataan ini, pak Gubernur  ingin agar  masyarakat merasakan langsung manfaat dari pembangunan ini. Tidak hanya tampilan yang lebih baik, tetapi juga kesehatan dan kenyamanan mereka saat beraktivitas di sini,”pungkasnya. (rah)

Tinggalkan Balasan