kENDARINEWS.COM–Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Muhammad Rajulan, secara resmi melepas keberangkatan mudik gratis yang diselenggarakan oleh Yayasan Andi Sumangerukka (ASR) bekerja sama dengan Perum Damri, melalui jalur darat.
Sebanyak 248 pemudik diberangkatkan dari Terminal Tipe B Baruga, Kendari, menggunakan delapan bus Damri menuju berbagai daerah tujuan, seperti Baubau, Mawasangka, Tondasi, dan Ereke, Selasa (25/3).
“Alhamdulillah, pagi ini kita melepas mudik gratis bersama ASR melalui jalur darat, hasil kerjasama dengan PT Damri. Sebelumnya, Bapak Gubernur telah melepas secara resmi seluruh program mudik gratis ini,” kata Kadishub Sultra, Rajulan.
Ia juga menyebutkan bahwa pada gelombang pertama ini, sebanyak 248 penumpang akan diberangkatkan menggunakan 8 bus.
“Insya Allah program ini akan terus berlangsung dan menjadi bagian dari program 100 hari ASR. Pembiayaan program ini berasal dari Bapak Gubernur yang bekerja sama dengan ASR Center,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa untuk kerjasama dengan Damri, mudik gratis ini akan berlangsung dalam dua gelombang.
“Hari ini, gelombang pertama tujuan ke beberapa daerah, seperti Baubau, Mawasangka, Tondasi, dan Ereke. Gelombang kedua akan berlangsung pada tanggal 27 Maret mendatang,”ujarnya.
Sementara itu, General Manager Damri Cabang Kendari, Sadi, menyampaikan, pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Provinsi Sultra untuk menyelenggarakan mudik gratis ini. Untuk trayek yang dijalankan, ada empat rute, yaitu Mawasangka, Baubau, Tondasi, dan Ereke.
“Hari ini, kami mengangkut sekitar 300 pemudik, dan gelombang kedua pada 27 Maret nanti, diperkirakan akan mengangkut sekitar 150 orang,” jelasnya.
Sadi juga menambahkan bahwa Damri telah memastikan kondisi armada yang digunakan dalam keadaan baik.
“Semua bus sudah diperiksa, AC berfungsi dengan baik, dan insya Allah pemudik akan merasa nyaman dan aman dalam perjalanan,” ujarnya.
Program mudik gratis ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat dalam merayakan Idulfitri tanpa harus terbebani biaya transportasi. Pendaftaran untuk mudik gratis ini dilakukan melalui Dinas Perhubungan, yang bertanggung jawab atas seluruh proses administratif.
