Dekranasda Harus Kreatif Agar Unggul dan Diminati

KENDARINEWS.COM–Dekranasda Kota Kendari dituntut semakin kreatif dan inovatif agar dapat melahirkan karya bermutu. Untuk itu, usaha agar melahirkan perajin unggul terus digalakkan.

“Dekranasda sebagai wadah berhimpunnya segenap pemangku kepentingan seni kerajinan yang berfungsi sebagai sarana untuk menghimpun potensi bagi pengembangan produk kerajinan sebagai bagian dari seni dan budaya,” ujar Pj Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu saat membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dekranasda Kota Kendari tahun 2022 di Hotel Zahra Kendari, Selasa (15/11), kemarin.

Kepala Biro Umum Kemendagri itu menjelaskan kegiatan para perajin perlu didukung bersama dan diperlukan sinergisitas dari semua elemen masyarakat dan Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari.

“Keberadaan Dekranasda sebagai mitra pemerintah memiliki tugas strategis untuk menggali potensi sumber daya manusia agar tercipta regenerasi perajin yang unggul,” jelas Pj.Wali Kota Asmawa.

Mantan Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kemendagri itu berharap Dekranasda dapat memberikan fasilitasi pembinaan dan pelatihan kepada para perajin untuk mendorong kreativitas dalam meningkatkan kualitas produknya. “Terutama motif desain dan kemasan perlu ditingkatkan agar bisa menghasilkan produk daerah yang berkualitas,” tutur Pj.Wali Kota Asmawa.

Sementara itu, Plt.Ketua Dekranasda Provinsi Sultra Nur Endang Abbas menambahkan dalam menjalankan Dekranasda harus ada suport yang kuat dari semua pihak. Sinkronisasi dan sinergisitas program kerja juga mesti berkaitan antara Dekranasda pusat, provinsi dan kabupaten/kota.

“Saya berharap dalam menyusun program kerja tidak usah muluk-muluk, namun cukup program yang bisa kita pertanggungjawabkan dan disesuaikan kemampuan keuangan,” ujarnya.

Mantan Sekda Provinsi Sultra itu menambahkan, tahun ini program kerja Dekranasda pusat berfokus pada kerajinan tenun. “Sehingga kita di daerah perlu untuk mengembangkan produk tenun. Ada tiga hal yang perlu diperhatikan dalam pengembangan tenun, yakni peningkatan kualitas, pengembangan motif, dan penempatan dari motif tenun itu. Misalnya dari tenun sarung, pakaian, dan jenis lainnya harus dapat disesuaikan,”tambahnya.

Pada kesempatan itu, Nur Endang Abbas menjelaskan, dari tujuh Penjabat (Pj) Ketua Dekranasda di Sultra, baru Pj Dekranasda Kota Kendari yang menggelar Rakerda.
“Hal ini karena mendapat dukungan penuh dari semua stakeholder, dan terkhusus dari Pemerintah Kota Kendari dalam hal ini Pj.Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu,” ungkapnya.

Di tempat yang sama, Ketua Dekranasda Kota Kendari Siti Chomsah Asmawa Tosepu, menambahkan, program kerja Dekranasda ikut berperan dalam mendukung pembangunan Kota Kendari.

“Khususnya dalam menciptakan lapangan kerja bagi pengangguran. Dengan meningkatnya perajin atau membuat kreativitas produk yang memiliki nilai ekonomis, ” ujarnya.

Rakerda ini merupakan momen paling penting untuk menyusun rencana kerja Dekranasda Kota Kendari tahun 2023. “Untuk memnyukseskan program kerja itu perlu ada dukungan dari Pemkot Kendari maupun stakeholder lainnya. Sehingga melalui Rakerda ini bisa menghasilkan sinergisitas untuk mendukung pembangunan daerah, ” pungkas Siti Chomsah Asmawa. (kn)

Tinggalkan Balasan