DPRD Kota Kendari Minta Dinas Pertanian Usul Bantuan Alsintan

KENDARINEWS.COM — Bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) di Kementerian Pertanian (Kementan) cukup melimpah. Atas dasar itu, Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kendari meminta Dinas Pertanian (Distan) mengajukan permohonan memperoleh bantuan tersebut. Itu penting guna membantu petani meningkatkan produktifitasnya.

Ketua Komisi II DPRD Kendari, Andi Sulolipu, mengungkapkan berdasarkan hasil konsultasi pihaknya di Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan, pemkot diminta mengusulkan permohonan bantuan alsintan dengan syarat peta luas persawan di Kota Kendari harus divalidkan, “Ukurannya harus valid, tidak tumpang tindih agar bantuannya bisa diberikan,” ujar Andi Sulolipu dalam lawatannyan di Distan, kemarin.

Selain Alsintan, lanjut Andi, Distan berpeluang mebdapatkan bantuan pembangunan jalan tani asalkan syarat utama yang dimaksud bisa dipenuhi, “Kami berikan gambaran bahwa ada beberapa program pusat itu yang tadinya tidak diketahui oleh Dinas Pertanian, seperti jalan tani yang di Support oleh Kementerian Pertanian,” ungkapnya. Dia pun berharap, distan bisa menindaklanjut masukan yang diberikan supaya bisa membantu petani yang kesulitan membeli alsintan sehingga berdampak baik terhadap produktifitas petani.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Distan Kendari, Siti Ganef mengaku pihaknya rutin mengajukan permohonan bantuan alsintan kepada pemerintah bahkan sejak 2017 lalu. Dia menyebut, sejak 2017 telah menerima bantuan dari pemerintah berupa 4 unit traktor roda 2, 3 unit traktor roda 4, 2 unit pompa air, 26 unit Hand Sprayer dan 1 unit Cultivator. Bukan hanya itu, sejak 2011 juga telah meneriman bantuan prasaran pertanian seperti 4 unit penggilingan padi, 1 unit Berical Dryer, 7 irigas (sumur), Jalan Usaha Tani (JUT) sepanjang 6 km, 6 embung (Dam Parit), lumbung padi 6 unit, dan pembangunan 6 lantai jemur.

“Potensi lahan sawah kita sekitar 400 hektar yang berada dikawasan Amohalo Kecamatan Baruga, tentu alsintan kita butuhkan untuk membantu petani. Kami rutin usul, termasuk tahun ini. Kita tunggu saja semoga bisa diakomordir pusat,” kata Siti Ganef. (ags)

Tinggalkan Balasan