KENDARINEWS.COM — Para peserta bimbingan teknis (Bimtek) keprotokoleran diharapkan dapat menjadi manajer yang memahami tugas-tugas dalam bidang tersebut. Bukan menjadikan kegiatan Bimtek hanya sebagai penggugur kewajiban. Penegasan tersebut disampaikan langsung Bupati Konawe Utara (Konut), H. Ruksamin. “Agar semua bisa lebih paham tata cara penghormatan dan pengaturan acara resmi Pemerintah Daerah. Tentu ilmunya nanti dapat diaplikasikan di lapangan,”ujar Ruksamin
Kegiatan keprotokoleran itu sebagai upaya mensinergikan program kegiatan Pemkab. Sehingga dapat terbangun persepsi dan langkah konkret yang saling mendukung peningkatan kualitas tugas-tugas keprotokolan. “Harapan dengan Bimtek keprotokolan, pimpinan perangkat daerah mampu memahami teori dan praktiknya,” pinta Konut-1 tersebut. Ruksamin berharap, pihak Bagian Protokoler dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) mampu menjadi manajer yang dapat mengatur jalannya kegiatan dengan baik dan memberikan pelayanan prima.
“Setidaknya dibutuhkan pengetahuan, kemampuan dan sikap yang harus dimiliki dalam mendukung penguasaan kegiatan keprotokolan dengan menjunjung nilai sosial dan budaya bangsa serta daerah,” pinta Ruksamin. Sementara itu Kabag Prokopim Setkab Konut, Ld Amanuddin, menuturkan, kegiatan Bimtek menghadirkan 100 peserta dari perwakilan staf tiap OPD, camat serta staf Bagian Protokol.
Mereka diberi pemahaman dalam menerapkan aturan atau tata cara dalam menyelenggarakan suatu acara yang berjalan tertib, lancar dan hikmad dengan memperhatikan ketentuan keprotokolan yang berlaku. “Mereka dibekali materi tata tempat, tata upacara, tata penghormatan pada pimpinan daerah dan tamu daerah sampai etika berpakaian. Termasuk etika berbicara di depan publik,” ujarnya. Kegiatan itu senditi berlangsung sejak tanggal 10-11 Maret 2021 dan dihadiri Sekretaris Kabupaten Konut, H. M. Kasim Pagala serta para pejabat lainnya. (b/min)