Kendarinews.com– Penjabat (Pj.) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto, secara resmi membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Sistem Keamanan Pangan Tahun 2025 se-Sulawesi Tenggara. Acara ini digelar secara hybrid di Kantor Gubernur Sultra pada Senin (21/01/2025), dengan melibatkan pemerintah daerah, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), serta instansi terkait.
“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, Rapat Koordinasi Sistem Keamanan Pangan Tahun 2025 secara resmi saya buka. Semoga Rakor ini memberikan manfaat besar bagi masyarakat di seluruh wilayah Sultra,” ujar Andap dalam pidatonya pada pukul 10.00 WITA.

Keamanan Pangan, Prioritas Bersama
Dalam Rakor ini, Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan BPOM, Elin Herlina, memaparkan bahwa Indonesia masih menghadapi tiga masalah besar terkait gizi: kekurangan gizi, kelebihan gizi, dan kekurangan zat gizi mikro. Menurutnya, dukungan lintas sektor sangat diperlukan untuk memastikan pangan yang aman dan berkualitas bagi masyarakat.

Pj Gubernur Sultra juga menegaskan pentingnya hasil konkret dari Rakor ini. “Sistem keamanan pangan adalah pondasi kesejahteraan masyarakat. Mari bersama-sama menyusun langkah nyata untuk meningkatkan kualitas pangan di Sultra,” tegas Andap.