KENDARINEWS.COM — Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Pemprov Sultra) melalui Dinas Sosial (Dinsos), bakal menyerahkan bantuan langsung tunai (BLT) khusus Lansia, yang ada di Kota Kendari dan Baubau. Sebanyak seribu (1.000) lansia terdata untuk menerima BLT
. Kepala Dinsos Sultra, Pahri Yamsul mengatakan, saat ini sementara diurus proses pencairan. Diupayakan, sebelum lebaran semua bisa disalurkan. “Sekarang kami fokus dimekanisme proses bank penyalur. Apakah tetap melalui Bank Sultra atau dialihkan melalui kantor pos. Prosedurnya akan kita percepat, agar bisa tersalurkan sebelum lebaran. Sehingga, Lansia bisa manfaatkan BLT tersebut,” ungkap Pahri Yamsul, kemarin.
Mantan Kepala Dinas Ciptakan Karya, Bina Konstruksi dan Tata Ruang itu mengaku, dalam penyaluran BLT Lansia akan diserahkan kepada 1.000 Lansia yang tersebar di Kota Kendari dan Baubau. Ini sebagai langkah menekan inflasi di dua kota tersebut. “Bantuan ini masing-masing 500 orang per kota. Bantuan ini difokuskan untuk Kota Kendari dan Baubau sebagai upaya penanganan inflasi,” jelasnya.
Lansia sengaja dipilih sebagai penerima BLT. Sebab, Lansia merupakan orang paling rentan ketika inflasi terjadi, mengingat mereka tak memiliki penghasilan. “Penerima BLT Lansia dipilih dari orang-orang yang memang sangat membutuhkan,” ujarnya. Dia menambahkan, bantuan Lansia akan diserahkan selama empat bulan berturut- turut. Masing-masing penerima akan mendapat bantuan Rp250 ribu per bulan. “Bantuan ini tidak ada potongan sama sekali. Jadi, secara langsung diserahkan melalui bank penyalur,” terangnya.
Meskipun nominalnya tak seberapa, Pahri berharap bisa membantu meringankan beban ekonomi mereka. “Semoga penerima merasa terbantu dengan BLT Lansia ini. Kami juga berharap, bantuan ini dapat digunakan sebaik- baiknya,” pungkasnya. (kn)
