KENDARINEWS.COM — Dewan Pimpinan Tingkat Wilayah (DPTW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulawesi Tenggara (Sultra) menatap pemilu 2024. Kader yang punya potensi melanggang ke parlemen diidentifikasi dan disiapkan agar target 9 kursi DPRD Sultra bisa terealisasi pada hajatan demokrasi tahun 2024 mendatang.
Ketua PKS Muda Sultra, Sudirman mengungkapkan pihaknya sudah melakukan perekrutan dan penjaringan figur calon peserta pemilihan legislatif (Pileg) sejak dua tahun lalu. “Kita sudah bergerilya di tiap daerah di Sultra untuk mencari figur-figur yang memiliki potensial dan bisa mendapatkan kursi di DPRD. Baik tingkat kabupaten /kota maupun provinsi, “ ungkapnya.
Untuk menghadapi Pemilu 2024 ini, pihaknya menargetkan tambah kursi DPRD kabupaten/kota serta level provinsi. “Kita target pada Pemilu nanti, PKS bisa mendapatkan kursi di masing-masing daerah,” targetnya.
Anggota DPRD Sultra ini menjelaskan, semangat untuk meningkatkan perolehan kursi PKS harus belajar dari Pemilu p 2019. Sebagai contoh, di DPRD Sultra, PKS cuma dapat 4 Kursi, padahal (Daerah Pemilihan (Dapil) ada enam. “Karena kita ada dua Dapil yang kosong, yakni di Dapil VI (Konawe, Konut dan Konkep), dan Dapil III (Muna, Muna Barat dan Buton Utara),” sebutnya.
Oleh karenanya, kata Sudirman dua Dapil itulah yang menjadi fokus utama partai agar bisa mendapatkan kursi. Kemudian yang empat Dapil lainnya, pihaknya berusaha terjadi penambahan kursi. Sebab ada beberapa Dapil yang potensi dua kursi. “Pada prinsipnya PKS target minimal 6 kursi dan maksimal 9 kursi. Karena melihat hasil Pilcaleg 2019, yang potensi dapat dua kursi adalah Dapil IV (Wakatobi, Bau-bau, Buton), dan Dapil V (Kolaka, Kolaka Utara dan Koltim). Persiapan Pilkada, pihaknya tetap harus menunggu hasil Pilcaleg nanti, seberapa banyak perole kursi dan jumlah suara. “Yang jelas kalau di internal PKS sudah banyak figur yang potensial dan siap tarung di Pilkada pada November 2024 mendatang,” tutupnya. (kn)