KENDARINEWS.COM — Setelah sepak bola yang kick off lebih dulu dari seremoni pembukaan Porprov ke XIV Sultra, hal serupa juga dilakukan pada cabang olahraga pencak silat. Rabu (23/11), para atlet perwakilan masing-masing daerah sudah adu tanding di gedung Wakaaka, Pasarwajo. Kapolres Buton, AKBP Rudy Silaen dipercaya memukul gong menandai bergulirnya pertandingan itu. Dalam arahan singkatnya, Kapolres Buton meminta agar panitia penyelenggara terus tampil profesional. Sementara itu, para atlet juga perlu menjaga sportivitas.
“Mari menjalankan tugas kita dengan baik, saling menghargai sesama panitia dan tim. Kalah dan menang adalah hal yang biasa, namun menjunjung tinggi sportivitas adalah kemenangan yang sebenarnya,” ungkapnya, kemarin. Silaen juga menyebut, selain mengejar gelar juara sebagai tanda terbaik, Porprov juga harus dijadikan ajang silaturahmi antar pesilat Bumi Anoa. “Untuk silaturahmi yang baik kita tempatkan keamanan di pundak kita bersama. Sukses Porprov bukan hanya panitia tetapi menjadi tanggung jawab kita semua, termasuk atlet dan penonton,” lanjutnya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Abdul Zainuddin Nappa, mengatakan sejauh ini pelaksanaan Porprov baik itu sepak bola dan pencak silat yang sudah dimulai lebih dulu hingga kini berjalan sesuai schedule. Lokasi kegiatan dan kepesertaan disebut tak ada masalah. “Alhamdulilah Cabor yang sudah jalan sudah sesuai jadwal kita. Panitia masih bekerja keras merampungkan apa-apa yang belum selesai menuju pembukaan nanti tanggal 26 November,” kata Zainuddin Napa. (b/lyn)