Progres 40 Persen, Tambatan Perahu Mulai Dikerja

KENDARINEWS.COM — Penataan kawasan di Puday-Lapulu terus dikebut. Upaya itu dilakukan untuk menambah daya tarik kawasan sehingga bisa jadi alternatif pariwisata di Kota Lulo. Kini progres penataan kawasan sudah mencapai 40,32 persen.

Koordinator Program KOTAKU Kendari La Ngkarisu mengungkapkan progres penataan kawasan kumuh di Puday – Lapulu terus bergerak. Hingga Maret ini, progresnya sudah mencapai 40,32 persen.

Adapun item pembangunan yang tengah dikebut. Saat, waterfront tengah dikerja. Pengerjaannya bersamaan dengan pembuatan jalan lingkungan, tambatan perahu, drainase dan lainnya. “Semuanya masih on progres,” ujar La Ngkarisu.

Kawasan Bungkutoko-Petoaha kini nampak lebih tertata. Saat ini, proyek yang sama telah dikerjakan di kawasan Puday-Lapulu. (DOKUMEN KENDARINEWS)

Ia optimis, pihaknya bakal menuntaskan penataan kawasan tersebut sesuai dengan target yang telah ditentukan dalam perencanaan pembangunan. Oleh karena itu, ia meminta dukungan kepada masyarakat sekitar dan pemerintah untuk berpatisipasi dalam penuntasannya.

Sekedar informasi, penataan kawasan kumuh Puday – Lapulu merupakan program kolaborasi antara Pemkot Kendari dengan Kementerian PUPR melalui Program KOTAKU. Adapun luas kawasan kumuh yang bakal ditata seluas 14,76 hektar dengan menelan anggaran sekira Rp 56,66 miliar. (ags)

Item yang Dibanguan di Kawasan Puday-Lapulu
Waterfront dan Jalan Lingkungan Rp 44 Miliar
Tambatan Perahu Rp 1,2 Miliar
Drainase Rp 4,46 Miliar
Resapan Biopori Rp 161,5 Juta
Instalasi Air Bersih Rp 1,12 Miliar
IPAL Komunal Rp 815 Juta
Instalasi Hidrant Rp 827 Juta
Ruang Terbuka Hijau Rp 4,1 Miliar

Tinggalkan Balasan