Adedepo, Seliter Minyak Goreng di Kendari Seharga Rp 50 Ribu

KENDARINEWS.COM — Minyak goreng di Kota Kendari kini sudah menjadi produk primadona. Entah di rumah, pasar, perkantoran bahkan menjadi bahan pembicaraan di warung kopi. Selain produknya sulit dicari, harganya relatif tak wajar. Makanya, harganya terus merangkak naik. Hari ini, harga seliter minyak goreng dibanderal Rp 50 ribu perliter.

Emi seorang ibu rumah tangga di Baruga mengeluhlan harga minyak goreng yang kian melambung. Ia mengaku harga minyak goreng yang dibeli di Pasar Baruga sudah mencapai Rp 50 ribu per liter. “Mahal sekali (minyak goreng). Masa 1 liter Rp 50 ribu,” keluhnya.

Meski mahal, Emi terpaksa membeli karena minyak goreng menjadi salah satu komponen memasaknya didapur. “Terpaksa saya beli karena anak ku tidak makan ikan dimasak. Maunya makan ikan goreng. Jadi biar mahal bagaimana saya beli,” ungkapnya.

MUHAMMAD SAIFUL

Emi berharap, pemerintah segera mengatasi kelangkaan minyak goreng saat ini. Pasalnya, komiditi tersebut sangat dibutuhkannya untuk keperluam dapur. “Kalau bisa harganya dikasih normal. Saya sering pakai minyak goreng. Satu liter itu hanya cukup untuk tiga hari,” ungkapnya.

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kota Kendari Muhammad Saiful mengaku akan segera melakukan operasi pasar. Saat ini, pihaknya sedang berkoordinasi dengan Bulog untuk penyediaan minyak goreng. “Masih dikoordinaskan. Upaya-upaya pengendalian dan pengawasan tetap berjalan,” ujarnya singkat. (c/ags)

Tinggalkan Balasan