-Februari, Arena Bermain Anak Dibuka
KENDARINEWS.COM — Ada kabar gembira bagi warga Kota Kendari. Februari mendatang, Pemkot Kendari bakal meresmikan arena bermain anak di kawasan Tambat Labuh Kendari. Sambil bermain bianglala dan pora-pora, pengungjung sekaligus bisa berswafoto di jembatan kaca.
Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir mengatakan sengaja menghadirkan wahana bermain anak di kawasan tambat labuh untuk menarik perhatian pengunjung baik yang berasal dari Kendari maupun dari luar daerah. Pada dasarnya, pihaknya ingin pengunjung pulang dengan membawa kesan baik dan ingin terus kembali ke Teluk Kendari.
“Di situ kita buat wahana yang bisa jadi hiburan keluarga. Kita sementara membangun bianglala seperti di yang ada Singapura. Ada pora-pora (kapal-kapal) yang bisa anak-anak kita mainkan di situ. Ada juga jembatan kaca,” kata Sulkarnain Kadir, kemarin.
Pengelolaannya, sepenuhnya akan diserahkan kepada Perumda Kota Kendari. Hal tersebut dimaksudkan untuk memaksimalkan tata kelola arena bermain dan kawasan tambat labuh sehingga bisa meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). “Kawasan ini (tambat labuh) termasuk arena bermain akan dikelola oleh perumda,” ujarnya.
Terpisah, Direktur Utama Perumda Kota Kendari Munir Madjid mengaku siap mengoptimalkan pengelolaan kawasan tambat labuh termasuk arena bermain di dalamnya. Pihaknya bakal membangun koordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Pariwisata terkait teknis serah terima pengelolaan kawasan.”Pengelolaan akan diserahkan ke kami, lagi disusun serah terimanya,” ujarnya.
Munir memastikan, arena bermain anak dan jembatan kaca bakal diresmikan pada Februari mendatang. Itu dilakukan untuk menunggU perampungan wahana Bianglala yang komponennya sementara dalam perjalanan. “Yang sudah selesai itu Pora-pora dan jembatan kaca. Sisa Bianglala. Jika sudah rampung maka akan diresmikan pada bulan Februari,” ungkap Munir.
Munir memastikan, seluruh masyarakat Kendari bisa menikmati seluruh wahana bermain anak di Tambat Labuh. Pasalnya pihaknya bakal menyusun retribusi yang bisa dijangkau semua kalangan. “Kita sementara siapakan berapa besaran biayanya retribusinya, jangan sampai nanti memberatkan masyarakat, kami tidak mencari untung tapi semata-mata menghadirkan tempat bermain baru bagi anak,” kata Munir Madjid.
Terkhusus pada anjungan, pihaknya bakal menghadirkan foodcourt bagi masyarakat yang ingim bersantai. Pihaknya juga bakal bekerjasama dengan UMKM menghadirkan pusat oleh didalam anjungan. Upaya itu dilakukan agar kehadiran tambat labuh bisa menjangkau semua segmen mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. (b/ags)
Proyek Penataan Tambat Labuh
- Bianglal dan Arena Bermain
-Anggaran Rp 2 Miliar
-Sumber DAK Kemenparekraf - Jembatan Kaca
-Anggaran Rp 2,5 Miliar
-Sumber APBD Kendari 2021
