KENDARINEWS.COM — Pandemi Covid-19 masih “meneror”. Rakyat terbelenggu dengan kondisi itu. Aktivitas masyarakat pun terbatasi dengan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro. Polda Sultra turut merasakan kesulitan rakyat di tengah pandemi. Kapolda Irjen Pol Yan Sultra hadir melipur lara rakyat.

Mantan Wakapolda Sultra itu turun langsung membagikan bantuan paket sembako kepada rakyat yang terdampak pandemi Covid-19 di Kota Kendari. Berbalut seragam dinas Polri dan memakai masker, jenderal bintang dua itu tak sungkan memanggul paket sembako dan menemui langsung masyarakat. Sang jenderal tak mengandalkan ajudan dan Kapolres Kendari, AKBP Didik Erfianto turut mengawal sang jenderal asal Kabupaten Konawe Selatan itu.
Satu per satu pintu rumah warga Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, diketuk Kapolda Irjen Pol Yan Sultra. Bantuan paket sembako berpindah tangan kepada warga yang menyambut Kapolda di pintu depan rumah, Kamis (15/7). “Terima kasih pak,” ujar warga.
Aksi Kapolda Irjen Pol Yan Sultra dan jajarannya itu sebagai oase bagi rakyat yang dirundung kesulitan. Berbagi bantuan itu sebagai salah satu wujud kontribusi Kapolda mendukung gerakan pemerintah pusat untuk memulihkan ekonomi, dan wujud kepedulian Polri rakyat selama masa PPKM mikro, sekaligus mendukung upaya PPKM mikro. Rakyat yang terbatasi kebijakan PPKM mikro diberikan stimulus berupa bantuan sembako yang dikemas dalam kegiatan bakti sosial.
Kapolda Sultra, Irjen Pol Yan Sultra Indrajaya meminta masyarakat Sultra agar bersabar dalam menghadapi pandemi Covid-19 dan penerapan PPKM mikro ini. Semua itu demi kepentingan bersama demi mengurangi lonjakan kasus Covid-19 di Kota Kendari. “Saya imbau warga agar tetap mengikuti dan patuh terhadap protokol kesehatan 5M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari keramaian, dan mengurangi mobilitas,” ujar Kapolda saat ditemui Kendari Pos, kemarin.
Mantan Kapolres Bombana itu meminta masyarakat menjelaskan penerapan PPKM mikro ini bukan hanya sekadar soal aturan. Namun ini sebagai upaya pemerintah melindungi rakyatnya dari potensi paparan Covid-19. “Sudah sewajarnya kita semua ambil peran. Kita tahu situasi ini membuat aktivitas kian terbatas, tetapi semua demi kebaikan bersama. Demi kesehatan masyarakat Sultra,” imbuhnya.
Pengetatan ini bukan hanya di Sultra, berlaku di seluruh Indonesia yang angka covidnya melonjak. “Mari kita berjuang bersama menekan sebaran Covid-19 dengan situasi PPKM mikro dan membatasi aktivitas. Mohon sabar dan menahan diri,” ungkapnya. Untuk diketahui, sehari sebelumnya, Wakapolda Sultra, Brigjen Pol Waris Agono turun langsung berbagi paket sembako kepada masyarakat di Kelurahan Watubangga, Kota Kendari. (ndi/b)