KENDARINEWS.COM — Kendari berpeluang mendongkrak predikat Kota Layak Anak. Apalagi Kota Kendari telah berhasil menyambet predikat Pratama dan mampu mempertahankan predikat Madya sejak tahun 2019 lalu. Saat ini, Pemkot Kendari telah mengumpulkan 650 poin. Sementara untuk mencapai predikat KLA kategori Nindya dibutuhkan 900 s.d 1.000 poin.
Wakil Wali Kota Kendari, Hj Siska Karina Imran optimis bisa mempertahankan predikat kota layak anak (KLA). Tahun ini, pihaknya menargetkan predikat Nindya tahun ini (2021). Capaian itu diharapkan bisa menjadi pelecut meraih predikat KLA Kategori Utama di tahun berikutnya. Menurut Siska, bukan hal mustahil meraih kategori utama di masa yang akan datang. Pasalnya, Kota Kendari sebelumnya telah meraih penghargaan KLA ketegori Madya dan tengah menyasar kategori Nindya tahun ini. “Kerja keras kita selama ini telah berbuah hasil predikat kota layak anak bagi Kota Kendari. Tentu kita ingin ada peningkatan prestasi. Saya yakin kita bisa mewujudkannya,” tuturnya.
Oleh karena itu, Siska berharap kepada seluruh jajaran terutama yang telah tergabung dalam Gugus Tugas KLA tahun ini bisa bekerja sama dan membangun sinergi dan seluruh elemen yang ada demi tercapainya target yang telah ditentukan sebelumnya. “Dengan target Nindya, ada beberapa hal yang harus dipenuhi seperti kantor ramah anak dan juga masjid ramah anak serta bank ramah anak dan masih banyak lainnya. Saya harap semua bisa diwujudkan. Tentu dengan arahan Bapak Wali Kota Kendari,” kata Siska.
Terpisah, Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan (DP3A) Kota Kendari, Andi Dadjeng mengaku siap memaksimalkan fungsi pihaknya dan gugus tugas dalam pencapaian target predikat nindya tahun ini. Terutama dalam memenuhi semua indikator kota layak anak yang telah diatur dalam Peraturan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) nomor 12 tahun 2011.
Lanjut dia, ada sekira 21 indikator yang tersemat dalam lima sektor pemenuhan hak anak untuk meraih predikat KLA kategori Nindya. “Semua sudah siap. Kemarin kita juga sudah menggelar rapat koordinasi yang dipimpin Sekda Kota Kendari. Dan semua komitmen untul meraih predikat Nindya tahun ini,” kata Andi Dadjeng.
Dalam mencapai predikat Nindya, Pemkot Kendari harus melewati empat tahapan yaitu, penilaian mandiri, verifikasi administrasi, verifikasi lapangan hybrid dan verifikasi final. Setelahnya adalah pengumuman Penghargaan KLA di tanggal 23 Juli 2021, bertepatan dengan Hari Anak Nasional. Dalam perjalanannya sejak tahun 2011 sampai dengan 2019 telah berhasil mengumpulkan 650 poin. Sedangkan, untuk mencapai KLA sesuai Peraturan KPPPA dibutuhkan 900 – 1.000 poin. Sehingga dibutuhkan kerjasama serta koordinasi lintas sektor dalam penyediaan data untuk mencapai presentasi Nindya tahun ini. (b/ags)
Lima Sektor Pemenuhan Hak Anak
- Hak Sipil dan Kebebasan
- Lingkungan Keluarga dan Pengasuhan Alternatif
- Pemenuhan Kesehatan Dasar dan Kesejahteraan Anak
- Pendidikan, Pemanfaatan Waktu Luang dan Kegiatan Budaya
- Perlindungan Khusus Terhadap Aksi Kekerasan