Kesadaran Pengunjung di Masjid Al Alam Rendah, Sampah Berserakan

KENDARINEWS.COM — Aksi kepedulian ditunjukan Komunitas Traveling dan Jogging (KITA JI). Bersama Kalam Hidup Kendari, mereka menggelar bersih-bersih di kawasan Masjid Al Alam. Mereka tak ingin ikon Kendari dan Sultra ini kehilangan pesonanya lantaran sampah yang berserakan. Ketua KITA JI Kendari, Ridway Balaka mengatakan kesadaran pengunjung di Tourist Spot (Masjid Al Alam) masih rendah. Pasalnya, masih banyak pengunjung yang tidak peduli dengan lingkungan karena masih membuang sampah sembarang. Atas dasar itu, pihaknya tergerak untuk melakukan aksi bersih-bersih dikawasan tersebut. Pihaknya tidak sendiri, melainkan dibantu karyawan (ti) Kalam Hidup Kendari.

“Kebetulan Ownernya Pak Josua Tan adalah anggota KITA JI, jadi kita kolaborasi bersihkan sampah di Masjid Al-Alam. Dia punya armada, peralatan, dan anggota. Jadi kenapa tidak kita kerjasama,” kata Ridway. Ia mengaku, aksi bersih sampah semata-mata dilakukan sebagai bentuk kepedulian pihaknya terhadap lingkungan khususnya di Tourist Spot/Tourist Destination (tempat publik). Dia menilai sangat disayangkan jika ikon daerah yang dibangun dengan anggaran besar tetapi tidak dijaga kebersihannya.

Dia pun mengimbau kepada seluruh warga metro yang hendak mengunjungi area wisata kota seperti Masjid Al-Alam, Pelataran Tugu Religi, Kampaung Mangrove (Bakau) dan Jembatan Teluk Kendari (JTK) agar senantiasa menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarang. “Mari kita jaga kebersihan kota, apalagi dirumah ibadah. Dalam islam kan sudah diajarkan bahwa kebersihan itu sebagian dari iman. Mudah-mudahan aksi yang kita lakukan bisa membuat warga Kendari tergerak untuk peduli terhadap lingkungan sekitar,” kata Ridway.

Terpisah, Ketua Pengurus Masjid Al Alam Kendari, Prof Abdullah Alhadza mengapresiasi aksi bersih sampah yang dilakukan Komunitas KITA JI dan Kalam Hidup. Menurutnya, upaya tersebut sangat positif dalam menjaga kondisi lingkungan masjid dari sampah yang dibuang pengunjung. “Memang urusan kebersihan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau satu bagian saja. Melainkan sudah menjadi tanggung jawab kita bersama. Kalau lingkungan bersih kan kita sendiri yang merasakan manfaatnya. Saya juga mengimbau kepada masyarakat untuk berpartisipasim kalau tidak bisa, minimal tidak buang sampah sembarangan,” pungkasnya. (b/ags)

Tinggalkan Balasan