KENDARINEWS COM — Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar musyawarah cabang (muscab) dewan pengurus cabang (DPC) PKB di 17 kabupaten atau kota secara serentak
Ketua DPW PKB Sultra, Jaelani mengatakan Muscab serentak ini merupakan bagian dari penataan dan penyeragaman struktur partai yang merupakan perintah Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar.
“Dalam rangka meningkatkan konsolidasi menuju target politik ke depan, maka digelar Muscab secara serentak di 17 kabupaten dan kota,” kata Jaelani, Senin (15/3)
Muscab kali ini mengangkat isu strategis terkait dengan politik kesejahteraan dan kemanusiaan. PKB harus berada di garda terdepan ketika berbicara kesejahteraan rakyat dan kemanusiaan.
“Seluruh kader harus membumikan misi politik PKB rahmatan lil alamin. Ini yang selalu ditekankan Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin,” jelasnya.
Pria yang akrab disapa Bang Jay ini menambahkan, PKB memiliki target politik ke depannya sehingga butuh penyegaran dalam infrastruktur partai. Penyegaran dalam struktur organisasi partai merupakan hal yang lazim. Namun tetap mengedepankan musyawarah dan rasa persaudaraan.
“Kita utamakan komunikasi dan rasa saling memiliki terhadap organisasi partai yang kita cintai ini,” katanya.
Dalam Muscab DPC PKB se-Sultra, pihaknya tetap senantiasa menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
“Karena muscab digelar di tengah pandemi, maka kami juga tekankan kepada panitia agar menerapkan protokol kesehatan secara ketat dalam setiap kegiatan. Hal ini dalam upaya mendukung program pemerintah tentang pengendalian virus corona,” tuturnya.
Muscab serentak tersebut terbagi dua zona. Wilayah kepulauan meliputi, Wakatobi, Buton, Buton Selatan, Buton Tengah, Buton Utara, Kota Baubau, Muna dan Muna Barat dipusatkan di Kota Baubau. Sementara di zona daratan dipusatkan di Kota Kendari yang terdiri dari Kota Kendari, Konawe, Konawe Selatan, Bombana, Konawe Kepulauan, Konawe Utara, Kolaka, Kolaka Timur dan Kolaka Utara
DPW PKB Sultra menargetkan satu kursi di DPR RI, DPRD Provinsi menargetkan enam kursi dan di DPRD kabupaten kota target 63 kursi pada pemilu 2024. (b/ali)