Wali Kota Kendari Minta Warga Tetap Patuhi Prokes

KENDARINEWS.COM — Wabah Covid-19 masih jadi pandemi di tanah air. Pemerintah pun telah melakukan berbagai upaya untuk mempercepat penanganannya. Namun, hingga saat ini belum ditemukan solusinya. Atas dasar itu, Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mengimbau warga tetap mematuhi protokol kesehatan. Itu untuk meminimalisir potensi terpapar wabah yang menyerang sistem pernapasan itu. Sulkarnain Kadir mengungkapkan, sudah setahun bangsa ini dilanda pandemi covid-19 yang menyebabkan puluhan ribu korban jiwa. Akan hal itu, sudah sepatutnya masyarakat sadar untuk mau dan patuh terhadap instruksi pemerintah seperti menerapkan protokol kesehatan

“Memang saat ini sudah ada vaksin sebagai solusi alternatif memutus mata rantai penyebaran covid-19. Akan tetapi, itu bukan jaminan warga bisa tidak terpapar lagi. Jangan lengah. Tetap patuhi protokol kesehatan dengan tetap menggunakan masker, rajin mencuci tangan menggunakan sabun pada air mengalir dan menjaga jarak aman (Physical Distancing),” katanya. Pandemi covid-19 akan menjadi peristiwa sejarah yang tidak akan terlupakan. Pasalnya, masyarakat bisa menyaksikan seluruh dunia mengalami kondisi psikologis yang sama, tertekan, tidak bebas karena wabah covid-19, “Kita jadi orang-orang terpilih. Boleh jadi kita yang ada dijaman ini adalah pelaku sejarah nanti. Karena ini belum tentu terjadi 100 tahun mendatang,” ungkapnya.

Kendati demikian, Sulkarnain yakin masyarakat bisa melewatinya. Sebab, manusia diciptakan untut beradaptasi dan untuk mencari jalan keluar sehingga bisa menciptakan optimisme dan bisa melewati pandemi covid-19, “Mudah-mudahan kita mampu mengatasinya dan melewati pandemi ini dengan baik. Saya yakkn kita akan keluar sebagai pemenang. Keluar sebagai survival,” tuturnya. Dia menambahkan, untuk jumlah pasien masih dalam perawatan akibat covid-19 dalam setahun ini juga mengalami penurunan yang signifikan. Dari mulanya pernah menembus 1.000 pasien pada September 2020, kini hanya tersisa 80 pasien.

“Ini kabar gembira bagi kita, tapi sekali lagi jangan lengah. Karena masih berfluktuaktif. Kadang-kadang naik juga. Terus terang, saya kalau melihat data perkembangan covid-19 melalui infografis selalu disertai dengan doa. Mudah-mudahan tidak naik lagi. Kalau naik, ya mau tidak mau kita cari lagi terobosan-terobosan lain,” pungkasnya. (b/ags)

Kasus Covid di Kendari
Tanggal 8 Maret 2021 Hingga Pukul 15.00 Wita
Positif 4.542 Kasus
Sembuh 4.404 Pasien
Perawat 80 Pasien
Meninggal Dunia 58 Orang

Tinggalkan Balasan