Balai Kota jadi Prioritas Tahun 2021


KENDARINEWS.COM — Pembangunan Balai Kota kembali akan dilanjutkan. Dalam draft APBD 2021, proyek senilai Rp 250 miliar masuk program prioritas Pemkot Kendari. Apalagi pengerjaan proyek ini harus ditunda tahun ini. Sesuai jadwal, proyek monumental ini ditargetkan rampung tahun 2022 mendatang.

Pembangunan Kantor Sekretariat Wali Kota Kendari telah dimulai tahun 2019. Saat ini, pengerjaan gedung podium telah mencapai 70 persen. Tahun 2021, proyek pembangunannya akan kembali dilanjutkan

Kabid Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen-PUPR) Kota Kendari, Aswido mengatakan pengerjaan Balai Kota akan dilanjutkan tahun depan. Sejauh ini, dewan telah memberi sinyal persetujuan. Hanya saja, ia belum bisa memastikan besaran anggarannya.

“Insya Allah, tahun depan dilanjutkan. Kan, statusnya multi years. Yang mana, tiap tahunnya akan dianggarkan. Tahun 2020 tetap dianggarkan Rp 60 miliar untuk perampungan gedung podium (termasuk interior). Hanya karena pandemi covid-19, anggarannya dialihkan,” jelas Aswindo kemarin.

Progres pembangunan gedung podium sambungnya, telah mencapai 70 persen. Seharusnya, bisa dirampungkan tahun ini. Namun karena pandemi pengerjaannya ditunda. Tahun depan, baru akan dianggarkan lagi. Setelah itu, pengerjaannya akan dilanjutkan pembangunan tower setinggi 9 lantai. Meski semuanya bergeser, target pembangunan tidak diundur.

“Kami berharap wabah Covid-19 bisa segera tertangani. Dengan begitu, anggaran pembangunan bisa terporsikan lebih besar untuk kemudian digenjot pembangunannya. Saat ini, pembangunannya masih menunggu perkembangan Covid-19 dan sudah dimasukan dalam APBD 2021. Hanya saja jumlah yang disepakati saya belum tahu persis. Tapi sudah dianggarkan,” kata Aswido.

Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir mengatakan wabah Covid-19 menjadi penyebab utama dihentikannya pembangunan balai kota untuk sementara waktu. “Covid-19 memang memberikan dampak buruk pada semua aktifitas kita termasuk pada sejumlah pembanguanan sarana dan prasarana infrastruktur kota, terutama yang bersumber dari APBD. Meski begitu, saya optimis pembangunannya bisa selesai sesuai target atau lebih tepatnya 2022 mendatang,” kata Sulkarnain.

Ia pun menjelaskan, Balaikota Kendari dirancang dengan menjadi dua bagian, yakni tower dan gedung podium. Tower Balai Kota sendiri terdiri dari sembilan lantai yang terdiri dari areal parkir 3 lantai sisanya dijadikan sekitar 6 lantai dijadikan sebagai ruang pelayanan publik, ruang kerja OPD yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana modern dan service area.

Untuk gedung podium, lanjut Sulkarnain, didesain menjadi 5 lantai. Gedung podium nantinya diperuntukkan untuk ruang kerja wali kota, wakil wali kota dan Sektretariat Pemkot Kendari. Bukan hanya itu, dalam gedung podium bakal tersedia ballroom, musholah, commad center dan mall pelayanan yang dilengkapi fasilitas modern lainnya. Sementara pada bagian Roof Top gedung podium bakal dijadikan sebagai lapangan upacara.

“Desain ini mengandung filosofi ulang tahun kota. Jadi towernya itu 9 lantai diambil dari tanggal 9 dan podiumnya itu diambil dari bulan 5. Mudah-mudahan ini menjadi tonggak, juga semangat untuk masyarakat kota Kendari,” jelas Sulkarnain. (b/ags)

Pembangunan Kantor Sekretariat Kota Kendari
Gedung Podium
2019 Rp 57 Miliar Lima Lantai (Rampung)
2020 Rp 60 Miliar Perampungan dan Interior (Ditunda)
Menara Balai Kota
Anggaran Rp 133 Miliar

Status Proyek Multiyears
Masa Pengerjaan 2019-2022
Total Anggaran Rp 250 Miliar
Luas Lahan 6,3 Hektar
Luas Bangunan 37.679 Meter Persegi

Tinggalkan Balasan