KENDARINEWS.COM — Ridwansyah Taridala didapuk sebagai Ketua Ikatan Keluarga Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Kota Kendari Periode 2020 – 2025. Pengukuhan Ridwansyah dilakukan langsung Wali Kota Kendari, H. Sulkarnain Kadir. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Kendari terpilih melalui musyawarah pengurus IKAPTK Kota Kendari.
Sulkarnain mengharapkan ketua dan pengurus IKAPTK Kota Kendari selalu kompak menjalankan amanah organisasi. Ia pun mengajak untuk bersama-sama mengedukasi masyarakat, khususnya terkait perlunya partisipasi dan dukungan terhadap program dan kebijakan pembangunan yang sedang dilaksanakan Pemkot.
“Saya berharap kepada seluruh anggota IKAPTK yang masuk di jajaran pemkot dapat bekerja profesional sesuai program yang dijalankan oleh pemerintah. Untuk itu seluruh alumni agar terus menjaga komitmen sebagai abdi negara yang tekun dan rajin serta patuh kepada perintah atasan selama untuk kesejahteraan masyarakat,” kata Sulkarnain kemarin.
Ketua IKAPTK Kota Kendari, Ridwansyah Taridala mengaku siap menjalankan amanah. Ia siap bersinergi dengan Pemkot dalam untuk mendukung visi dan misi Wali Kota yakni menjadikan Kendari sebagai kota layak huni berbasis ekologi (lingkungan), informasi dan teknologi.
“Insya Allah segenap jajaran pengurus IKAPTK yang terdiri dari alumni APDN (Akademi Pemerintahan Dalam Negeri), IIP (Institut Ilmu Pemerintahan), STPDN (Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri), dan kini menjadi IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri) akan bahu-membahu menyumbangkan pemikiran mewujudkan jalannya roda pemerintahan yang baik dan sesuai aturan, sehingga seluruh program kegiatan pemerintah daerah dapat terlaksana dengan baik,” kata Ridwansyah.
Pamong Praja dididik untuk membangun loyalitas dan membangun solidaritas. Pamong Praja juga mendapat penekanan untuk bisa momong, melindungi dan mengayomi. Oleh karena itu, Ridwansyah berpesan kepada alumni tidak segan-segan mengungkapkan ide-ide brilian, berinovasi dan berkreasi agar bisa melakukan lompatan cepat ke arah perubahan yang lebih baik, sehingga dapat memajukan pembangunan dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat terlebih di tengah pandemi.
“Di tengah pandemi Wabah Covid-19 peran kita sebagai pamong negara sangat dibutuhkan. Mari dengan segenap kemampuan yang ada kita membantu pemerintah dalam upaya percepatan penanganan wabah Covid-19 dengan tak hentinya mengimbau masyarakat mematuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak (Physichal Distancing),” tutup Alumni APDN 1990 itu. (b/ags)