KENDARINEWS.COM — Guna meningkatkan pemahaman nelayan, Stasiun Meteorologi Maritim Kendari menggelar Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN).
Dalam kegiatan tersebut, para nelayan diberikan ilmu tentang memantau kondisi cuaca termasuk keberadaan ikan. Sekolah lapang ini diikuti perwakilan nelayan dari 17 kabupaten/kota.
Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Kelas II Kendari, Ramlan mengatakan sekolah lapang tersebut guna memberikan edukasi akan pengetahuan kepada para nelayan. Edukasi yang dimaksud tentang cara mengetahui informasi kondisi cuaca. Dengan begitu, para nelayan bisa memperoleh hasil tangkapan yang baik dan tetap memperhitungkan keselamatan.
“Di sini kami memberikan informasi tentang cuaca kemaritiman. Perihal bagaimana mensiasati jika terjadi gelombang tinggi tetap menangkap ikan dengan hasil yang optimal,” katanya kemarin.
Selain itu kata dia, pihaknya juga mengajarkan cara membaca titik-titik lokasi yang memiliki banyak ikan termasuk melihat tanda-tanda jika akan terjadi hujan di tengah laut. Sehingga para nelayan bisa mewaspadai wilayah dengan gelombang tinggi pada waktu-waktu tertentu. Apalagi perairan Sultra dipengaruhi angin barat dan timur.
Dengan bekal ilmu ini, para nelayan dapat gunakan sebagai aspek peningkatan kesejahteraan. Di sini mereka akan dibekali ilmu cara mendapatkan ikan tepat waktu serta tepat sasaran. Dengan tetap memperhatikan aspek cuaca. Selain itu, mereka tahu waktu tepat turun melaut dan lokasi mana yang memang ada ikanya,” pungkasnya. (c/rah)
