KENDARINEWS.COM– Pemerintah Kota Kendari melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan terus mendorong generasi muda agar melek literasi. Itu sejalan dengan program pemerintah yakni Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi (TPBIS) yang bertujuan untuk meningkatan budaya literasi dan mewujudkan masyarakat berpengetahuan yang inovatif, kreatif dan berkarakter.
Agar generasi muda melek literasi, Pemkot Kendari menggelar pelatihan tehnologi, informasi (IT) dan keterampilan yang menyasar anak di Panti Asuhan SHABRI Kemaraya, kemarin.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kerasipan Kota Kendari, Moh Nur Rasak mengatakan pelatihan IT dan ketrampilan dilaksanakan untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan melek literasi sebagaimana visi dan misi Indonesia Maju.
Moh Nur Rasak mengungkapkan, Kota Kendari telah mengikuti program (TPBIS) sudah sejak tahun 2022 sesuai dengan diterbitkannya Perwali Nomor 59 Tahun 2022.
Lanjut dia, pembudayaan literasi secara inklusif sebagai gerakan transformasi perpustakaan menjadi keniscayaan melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan sebagai motor penggerak untuk lebih adaptif pada perkembangan IT terutama pada literasi baru yang meliputi literasi manusia, kemampuan komunikasi, bekolaborasi, berpikir kritis kreatif dan inovatif.
“Ini dapat ditempuh dengan peningkatan pelayanan informasi melalui koleksi bahan pustaka, komputer, dan internet, literasi data (kemampuan membaca, menulis, menganalisa, menulis dan menggunakan informasi digital,” ungkap Moh Nur Rasak.
Mantan Kepala Dinas Kominfo Kendari ini berharap, peserta yang mengikuti pelatihan bisa teredukasi sehingga ilmu dan ketrampilan yang diberikan pemerintah dapat diperoleh dan diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari. “Kami harap masyarakat bisa teredukasi sejak dini,” pungkasnya. (ags/kn)