KENDARINEWS.COM–Jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi-Lukman Abunawas (AMAN) akan berakhir pada 5 September mendatang. Mereka sukses membangun Sultra dengan Beragam Program strategis yang dihadirkan. Terakhir tiga mega proyeknya yakni Jalan wisata Kendari-Toronipa, RJ Jantung dan Pembuluh Darah Oputa Yi Koo dan Gedung perpustakaan bertaraf internasional bakal segera diresmikan dalam waktu dekat ini.
Gubernur Sultra, Ali Mazi mengaku, ia bersama Wagub Sultra, H. Lukman Abunawas sudah memberikan yang terbaik kepada masyarakat Sulawesi Tenggara, khusus bangsa dan negara. Beragam program telah dihadirkan selama lima tahun menjabat.
“Kami sudah merancang program kegiatan, pertama kita membangun jalan tol Toronipa, membangun perpustakaan internasional, membagun Rumah Sakit Jantung Oputa Yi Koo. Ini semua sudah tuntas kita buat,”kata Ali Mazi.
Saat ini tiga mega proyek yang telah mereka hadirkan tinggal menunggu jadwal peresmian.
“Insyaalah, ini lagi saya upayakan mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah diresmikan. Peresmianya kalau bukan di akhir-akhir Agustus ini, paling tidak mentok-mentonkya pada 5 September sebelum kita berakhir,”bebernya.
Rencananya sesuai jadwal awal, peresmian bakal dilakukan Presiden RI, Joko Widodo. Namjn karena kesibukan orang nomor satu di Indonesia itu, sehingga belum ada informasi lebib lanjut kepada Pemprov Sultra dari pihak istana kepresidenan.
“Insyaalah tetap diresmikan pak presiden. Mudah-mudahan hari ini (kemarin red) saya ke Jakarta dan akan menghadap bapak Presiden ingin menyampaikan langsung apakah bapak Presiden bersedia untuk hadir meresmikan 3 (tiga) proyek pembangunan yang sudah diselesaikan. Harapan kita semoga beliau bisa meresmikan itu,”harapnya.
Dijelaskan, bukan saja tiga mega proyek strategis, namun juga beberapa program lainya telah banyak dilakukan. Pihaknya juga kini lagi membangun gedung Kantor Gubernur 23 lantai. “Besar harapan kita, mudah-mudahan Gubernur selanjutnya bisa melanjutkan proyek pembangunan ini kedepannya,”ucapnya.
Menurutnya dalam membangun daerah, semua harus terus bekerja keras secara sinergis, berikhtiar cerdas dalam mengelola dan mengembangkan sekaligus memanfaatkan potensi daerah. Kemudian mendorong peningkatan investasi dengan tetap mengedepankan nilai-nilai kearifan lokal dan prinsip pembangunan berkelanjutan. Serta terus konsisten dalam meningkatkan capaian target-target pembangunan, demi mendorong laju pertumbuhan ekonomi nasional dan daerah, menuju Indonesia terus maju, sejahtera, mandiri dan berdaya saing global.
“Banyak program yang kami hadirkan namun ada juga yang belum tuntas 100 persen. Karena itu kami berharap, pejabat (Pj) gubernur atau gubernur selanjutnya bisa melanjutkan kerja-kerja positif yang telah kami jalankan, “pungkasnya. (rah/kn)