Cegah Balita Stunting, Guru PAUD Diedukasi

KENDARINEWS.COM–Kasus gizi buruk pada Balita di Kolaka Timur (Koltim) menjadi perhatian khusus Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dalam mencegahan stunting. Komitmen tersebut kembali ditegaskan Plt. Bupati Koltim, Abdul Azis.

“Pencegahan stunting harus dilakukan secara kompak dan bersama-sama seluruh stakeholder termasuk guru-guru pendidikan anak usia dini (PAUD). Apalagi Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memiliki program kepada guru untuk memberikan edukasi pada anak usia dini,” kata Abdul Azis, kemarin.

Ia mengungkapkan, penanganan stunting pada anak usia dini harus dilakukan pada proses pembelajaran di sekolah setiap hari. “Saya harap guru PAUD di Koltim bisa membantu mengedukasi orang tua dalam penanganan stunting. Supaya bersama-sama mencegah dan menanganinya,” sambung Abdul Azis.

Sementara itu Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Koltim, Hj. Ulfawati, mengatakan, pendidikan dan laitihan bagi guru PAUD digelar sebagai salah satu pencegahan dini pada kasus stunting diusia Balita.

“Semoga dari Diklat ini, guru PAUD memahami betapa pentingnya pemahaman dalam pertumbuhan anak Balita dengan pemberian gizi seimbang dalam seribu hari pertama kehidupan,” kata Ulfawati.

Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Koltim, Herman Amin, menyampaikan, edukasi kepada kepala sekolah dan guru-guru PAUD sudah tepat digelar dan penting dilakukan. Harapannya, guru dalam mengajar bisa memasukkan pengetahuan tentang program stunting

“Kita edukasi kepala sekolah dan guru karena mereka berinteraksi langsung dengan anak usia dini dan orang tua murid. Saya harap guru bisa membantu penanganan stunting di Koltim,” timpal Herman. (KN)

Tinggalkan Balasan