KENDARINEWS.COM–Kota Buton dan Baubau bakal menjadi pusat perhatian pecinta olahraga. Pasalnya iven olahraga empat tahunan bakal dihelat di wilayah itu mulai 26 November mendatang.
Panitia lokal mulai terlihat sibuk menyiapkan segala sesuatunya. Pemerintah Kabupaten Buton selaku tuan rumah terus berbenah memantapkan kesiapan. Performa ibu kota kabupaten, Pasarwajo juga sudah tampak berbeda. Lebih ramai oleh geliat ekonomi dan sosialnya.
Sejak kemarin, 21 November, pertandingan olahraga sudah dimulai. Diawali dengan pertandingan sepak bola yang mempertemukan kesebelasan tuan rumah Buton melawan Muna dan dimenangkan oleh tim tamu. Meski sudah dihelat pertandingan, seremoni pembukaan baru akan digelar, Sabtu malam, 26 November 2022.
“Pembukaannya malam hari. Selama ini acara pembukaan selalu siang. Di Buton kita buat sejarah, acaranya malam,” ungkap Kepala Dinas Pemuda dan olahraga (Dispora) Buton Abdul Zainuddin Napa, kemarin.
Mantan Kadis Pariwisata Buton ini, memastikan jika seremoni pembukaan itu telah siap. Pelataran Takawa sudah dilengkapi dengan panggung utama, area penonton yang luas, bisa mencapai ribuan orang. Termasuk juga dengan area parkir sangat representatif. “Nanti pembukaan akan ditandai dengan dinyalakannya obor besar. Itu juga sudah datang dudukannya, kita pesan khusus,” jelasnya.
Lima artis ibu kota sudah terkonfirmasi kehadirannya di acara malam pembukaan 26 November mendatang. Mereka adalah Doni Sibarani N Band (Ex Ada Band), Fatin Sidzkiah, Waode Heny POP Akademi, Wenny DA dan Fresly Nikijuluw (Penyanyi Ambon).
“Perlu saya luruskan, ada yang buat info bahwa Noah yang akan datang. Itu hoax. Ada oknum yang ingin mengganggu konsentrasi kita menyukseskan kegiatan ini,” tambahnya.
Sementara itu, Kadis Kebudayaan Buton La Ode Syamsuddin menambahkan, sebanyak 500 penari akan tampil dalam pembukaan. Mereka akan membawakan Tari Linda, Penari Lawati dan Tari Kambero.
“Penari berasal dari pelajar SMP yang ada di Buton. Mereka belajar di sekolah dan di Takawa. Saat ini sementara latihan,” katanya.
Terpisah, Pj. Bupati Buton Drs. Basiran menegaskan, dirinya sudah mengumpulkan seluruh panitia lokal yang dibentuk pada September lalu. Semua peran yang diberikan kepada masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) disebutnya telah dilakukan dengan baik. Setiap OPD diberikan tanggung jawab mengurus kontingen tamu dari kabupaten lain.
Bukan hanya itu, Pemkab juga sudah punya solusi alternatif untuk berbagai kemungkinan yang menghambat kegiatan. Misalnya air, listrik hingga transportasi cadangan. “Sudah saya sampaikan semuanya. Itu harus diperhitungkan gangguan teknis itu,” jelasnya.
Selain dari segi kesiapan olahraga, Pemda juga menjadi fasilitator bagi pemasaran produk UMKM. Lebih dari 20 UMKM telah dikantongi jenis usaha, alamat dan nomor kontaknya. “Mereka siap melayani pemesanan. Pemda fasilitasi promosinya,” imbuhnya. (kn)
