Bangkit dari Pandemi, Ali Mazi: Masyarakat Sehat Sultra dan Indonesia Jaya

KENDARINEWS.COM–Momentum peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58, menjadi titik balik kebangkitan dan pulihnya kesehatan warga Indonesia umumnya dan Sultra khususnya, dari pandemi global Covid-19, di tiga tahun terakhir ini.

Dalam momentum peringatan HKN yang dipusatkan di Kolaka Utara pekan kemarin, Gubernur Sultra, Ali Mazi mengatakan Indonesia termasuk Sultra telah membuktikan diri tangguh menghadapi pandemi Covid-19. Semua itu karena semua elemen masyarakat bersinergi. Dari ulama, tokoh agama, tokoh adat, organisasi sosial kegamaan, tenaga kesehatan, TNI/Polri dan jajaran birokrasi saling bersinergi.

“Inilah kekuatan kita. Karakter bangsa ini sebagai pejuang, saling peduli, bergotong royong merupakan modal utama kita supaya segera mengatasi pandemi. Kita percaya dan yakin, kalau masyarakat sehat, maka Sultra dan Indonesia akan bangkit menuju kejayaan,” ungkap Ali Mazi dalam penjelasannya saat membacakan sambutan Menkes Budi Gunadi Sadikin.

Selain penanganan masalah itu, pemerintah juga terus melakukan upaya penanganan masalah kesehatan lainnya yang juga merupakan program prioritas nasional, seperti penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB), menurunkan angka stunting pada balita, memperbaiki pengelolaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Serta meningkatkan kemandirian penggunaan produk farmasi dan alat kesehatan dalam negeri.

“Pandemi menjadi momentum bagi pemerintah untuk terus berbenah, melakukan transformasi pada sistem kesehatan di tanah air,” ujarnya.

Peringatan HKN ke-58 juga menjadi momentum evalusi internal Kementerian Kesehatan. Hal ini penting supaya pelayanan kesehatan semakin baik dan upaya mewujudkan masyarakat sehat menuju Indonesia bangkit dan maju bisa tercapai.

Pj. Bupati Kolut Parinringi bersyukur peringatan HKN dipusatkan diotoritanya. Menurutnya, penyelenggaran HKN berdampak positif terhadap perekonomian daerah. Kendati demikian, yang terpenting kata Paringringi, HKN diharapkan menjadi momentum bagi seluruh insan untuk tetap waspada terhadap situasi pandemi Covid-19 saat ini. “Semua pihak tetap berupaya menjaga kesehatan, memprioritaskan promotif preventif dan semakin menggalakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),” pungkasnya.

Peringatan HKN ke-58 di Sulawesi Tenggara (Sultra) dipusatkan di Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), baru-baru ini. Gubernur Sultra, Ali Mazi memimpin langsung upacara peringatan HKN ke-58. Hadir sejumlah kepala daerah dalam kesempatan tersebut. Diantaranya, ada Pj Bupati Kolut Parinringi, Bupati Kolaka Ahmad Safei, Bupati Buton Utara Ridwan Zakariah, Pj Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu, Wakil Ketua DPRD Sultra Jumarding, dan sejumlah kepala OPD lingkup Pemprov Sultra dan Kolaka Utara.

Pelayanan Kesehatan di Sultra Makin Baik

Kepala Dinas Kesehatan Sultra, dr Putu Agustin Kusumawati mengapresiasi pelaksanaan HKN ke-58 di Kolut. Menurutnya, Kolut telah berhasil mencapai semesta jaminan kesehatan atau Universal Health Coverage (UHC). “Karena itulah sehingga Kolut didaulat menjadi tuan rumah peringatan HKN,” jelasnya, kemarin.

Lanjut dia, peringatan hari kesehatan ini, menjadi momentum saling menguatkan sinergi antara pemerintah dan masyarakat supaya bahu membahu dalam peningkatan kualitas kesehatan masyarakat. “Melalui peringatan HKN ini, kita berharap bisa bangkit dari pandemi Covid19,” harapnya.

dr Putu menambahkan, pelayanan kesehatan di Bumi Anoa semakin baik. Tercatat hampir mencapai target standar pelayanan minimal. Dirinya akan mengupayakan agar standar pelayanan kesehatan ini bisa mencapai maksimal. “Pelayanan kesehatan kita sudah menuju kearah yang lebih baik. Saat ada lonjakan pandemi Covid19, kita sudah bisa mengantisipasinya dengan baik. Selain itu, penyakit gagal ginjal akut misterius yang menyerang anak-anak, kita juga bisa mengantisipasinya. Sehingga, hingga saat ini belum ada penambahan kasus,” terangnya.

Di momen HKN ini pula, dirinya mengimbau, agar masyarakat tetap menerapkan pola hidup sehat, menerapkan protokol kesehatan, dan mengikuti program pemerintah di bidang kesehatan, terkait vaksinasi covid dan vaksin pada anak dan balita. “Selain kesadaran masyarakat, kami juga akan terus berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan. Terutama dari segi infrastruktur, sarana prasarana dan SDM-nya,” janjinya. (kn)

Tinggalkan Balasan