KENDARINEWS.COM– Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Anoa berupaya menghadirkan pelayanan air bersih yang kontinyu, serta memenuhi standar kesehatan. Itu diwujudkan dengan menghadirkan dua mesin pompa baru asal Jerman.
Pj Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu mengungkapkan terus berupaya meningkatkan kualitas layanan air bersihnya.
“Insya Allah November dua mesin ini sudah beroperasi. Jika masih ada gangguan air di rumah-rumah warga mohon dimaklumi. Selain pemasangan dua mesin baru PDAM juga sementara melaksanakan perbaikan beberapa jaringan air,” ungkapnya usai memantau pemasangan mesin baru di Intake Pohara, kemarin.
Pada kesempatan yang sama, Direktur PDAM Tirta Anoa Kendari Damin mengatakan pemasangan mesin baru kali ini membutuhkan waktu cukup lama. Pasalnya, pihaknya terlebih dahulu harus membongkar dudukan pompa lama. “Dudukan pompa lama kita bongkar agar mesin yang baru bisa terpasang. Proses ini kami estimasi membutuhkan waktu sebulan,” ungkapnya.
Akibat pemasangan mesin baru ini, pompa air yang beroperasi saat ini hanya satu mesin. Kondisi ini menyebabkan distribusi air terganggu khususnya di enam Kecamatan yang meliputi Kecamatan Wuawua, Mandonga, Kadia, Kendari, Kendari Barat, dan Kecamatan Puuwatu. “Kami harap masyarakat bisa bersabar,” ungkap Damin.
Sekedar informasi, dua mesin pompa baru yang didatangkan dari Jerman. Fungsinya mendorong air dari Intake Pohara ke Water Treatment Plant (WTP) Punggolaka. Selain itu, pemerintah juga mengalokasi anggaram penggantian valve di jalur distribusi hingga pengadaan pompa 40 liter per detik untuk PDAM unit Andonouhu. Total anggarannya sebesar Rp 10 yang bersumber dari APBD 2022. (kn)