KENDARINEWS.COM — Peluncuran program gerakan melayani masyarakat (Gemas) yang menjadi prioritas kerja Plt Bupati Kolaka Timur (Koltim), Abdul Azis di Kecamatan Ueesi dan Uluiwoi, dibarengi dengan penyaluran bantuan rawan pangan bagi beberapa desa. “Pemberian bantuan sembilan bahan pokok itu untuk menstimulasi warga desa yang dikategorikan rawan pangan di Koltim. Daerah rawan pangan harus mendapat perhatian dari pemerintah,” komitmen Abdul Azis, kemarin.
Selain itu, penyaluran bantuan pangan juga sebagai upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Koltim untuk mengendalikan inflasi. “Dalam pemberian bantuan itu sebagai wujud implementasi program Pemkab Koltim melalui gerakan melayani masyarakat pada tahun ini dan selanjutnya,” sambung Abdul Azis.
Sementara itu Sekretaris Kabupaten (Sekab) Koltim, Andi Muh. Iqbal Tongasa, mengatakan, Program Gemas sudah mulai direalisasikan Pemkab pada sejumlah kecamatan dan desa. Dalam prgram tersebut, sejumlah bantuan telah direalisasikan. “Mulai dari bantuan rawan sosial bagi kelompok usaha bersama, bantuan koperasi, bantuan rawan pangan, hingga bantuan Kesra,” rincinya.
Sementara itu, Kabid Ketahanan Pangan pada Dinas Pangan Koltim, Ridwan, menyebut, desa rawan pangan tinggi berada di Desa Likuwalanapo dan Puurau (kategori siaga satu), Desa Tonggauna kategori. Semuanya berada di Kecamatan Ueesi. Sementara di Kecamatan Uluiwoi ada Desa Amokuni. “Kalau Desa Tongauna bantuannya beras 950 kilogram. Setiap kepala keluarga mendapat 25 kilogram. Jumlah penerima 38 KK. Tidak semua diberikan bantuan rawan pangan ini, berdasarkan tingkat kerawanan saja,” jelas Ridwan. (b/kus)