KENDARINEWS.COM — Tahun lalu, pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Wakatobi berhasil mencapai target pendapatan asli daerah (PAD). 2022 ini, meski proyeksi PAD meningkat, Disperindag juga optimis akan merealisasikannya. Apalagi, retribus pada beberapa pasar di Pulau Wangi-Wangi telah ditarik dan hasilnya dinilai cukup baik.
Menurut Kepala Disperindag Wakatobi, Safiuddin, tahun ini pihaknya optimis mencapai target retribusi. Mengingat ada beberapa pasar yang sudah dioptimalkan, kendati masih ada yang hingga kini belum dimanfaatkan. “Seperti Pasar di Desa Patuno telah dipungut retribusinya. Pasar di Patuno kami amati cukup bagus, retribusinya juga lancar. Insya Allah kita harus optimis. Tahun lalu melebihi target, maka 2022 ini kita juga yakin capai target,” katanya, Minggu (16/10).
Tahun ini kata Safiuddin, Disperindag Wakatobi menyesuaikan dengan target tahun lalu. “Kita target diangka Rp 400 juta juga. Bisa terealisasi, karena hampir setiap tahun mencapai target bahkan sampai melebihi,” sambungnya.
Meski demikian, ia mengakui masih ada beberapa pasar yang belum optimal dalam menyumbang PAD. Diantaranya Pasar Tomia, di Kaledupa, di Binongko hingga Pasar Pagi Wangi-Wangi yang masih ada sejumlah kios kosong. Untuk menyeimbangkan kurangnya pendapatan dari Pasar Sentral Pulau Wangi-Wangu, beberapa sentra perkulakan dioptimalkan. “Tahun ini kita juga akan fokus meningkatkan pembangunan Pasar Tomia dan Pasar Pagi. Masih ada beberapa kios yang belum difungsikan,” pungkas Safiuddin. (kn)