KENDARINEWS.COM–Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) resmi bekerjasama dengan Universitas Hasanuddin Makassar, membuka program pendidikan Strata 2 (S2) Magister Kenotariatan dan Program Strata 3 (S3) Doktor Hukum.
Hal itu ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) di bidang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat antara Unsultra dan Unhas.
Nota kesepahaman ini ditandatangani Rektor Unsultra, Prof. Dr. Ir. Andi Bahrun, M.Sc., Agric., dan Rektor Unhas, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., dilanjutkan penandatanganan PKS oleh Prof. Dr. Hamzah Halim, S.H., M.H., M.A.P. selaku Dekan FH Unhas dan Dr. La Niasa, S.H., M.H. selaku Dekan FH Unsultra.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua Yayasan Pendidikan Tinggi Sultra, Dr Muhammad Yusuf, Dekan Fakultas Hukum Unsultra, Dekan Fakultas Hukum Unhas.
Rektor Unsultra, Prof. Andi Bahrun mengucapkan syukur, sebab hal yang telah lama dinantikan kini terwujud. Dimana Unsultra berhasil menghadirikan program pendidikan S2 Kenotariatan dan S3 Hukum.
“Alhamdulillah, Unsultra selangkah lebih maju. Saat ini kami berhasil mewujudkan program pendidikan S3 Hukum dan S2 Kenotariatan,” ungkap Prof. Bahrun.
Ia berharap, melalui kerja sama ini, maka program S2 dan S3 di Unsultra bakal dibanjiri peminat. Sebab ini merupakan langkah maju Unsultra untuk memberikan layanan pendidikan terbaik kepada seluruh masyarakat khususnya wilayah Sultra.
“Bahkan menurut laporan, saat ini sudah ada kurang lebih 18 calon mahasiswa yang akan mendaftar masuk Program S3 Unsultra,” jelasnya.
Dijelaskan, Program S3 Doktor Hukum ini merupakan yang pertama di Sultra. Ini merupakan kesempatan mengakomodir seluruh alumni S2 Hukum untuk melanjutkan kuliah meraih gelar Doktor tanpa harus bertolak kuliah ke daerah lain.
Menurutnya, sejauh ini, Unsultra sudah menyiapkan tenaga pengajar berkompoten untuk mengajar pada program pendidikan baru tersebut. Dimana proses pengajaran akan dilaksanakan secara berani, memikat, dan langsung atau offline.
“Kita sudah mempersiapkan pengajarnya dari Unhas, Makassar, jadi kami buka tahun ini. Ayo segera lanjutkan Studi Doktor Hukum (S3) di Unsultra. Apalagi ini yang pertama di Sultra, sehingga saat ini kita tak perlu jauh-jauh lagi menempuh pendidikan Doktor ilmu Hukum, sebab Unsultra sudah memiliki Prodi itu,” pungkasnya.
Sementara itu, Dekan FH Unhas, Prof Hamzah Halim mengungkapkan, dengan adanya PKS ini diharapkan mampu meningkatkan sumber daya manusia FH Unhas dan FH Unsultra. Khususnya pada penyelenggaraan Program Studi Doktor Ilmu Hukum.
“Di perjanjian tersebut, termuat beberapa tujuan yang disepakati oleh kedua belah pihak. Yaitu penyelenggaraan pendidikan Program Studi Doktor Ilmu Hukum untuk peningkatan sumber daya manusia, memperluas kesempatan bagi masyarakat untuk mengikuti pendidikan Program Doktor Ilmu Hukum. Serta meningkatkan kemampuan dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi sesuai dengan visi dan misi para pihak,” tuturnya.
Lebih lanjut, Prof Hamzah Halim mengharapkan dengan adanya perjanjian tersebut bisa meningkatkan mutu penyelenggaraan pendidikan masing-masing pihak.
“dalam perjanjian ada yang namanya hak dan kewajiban. Kedua hal itu kemudian mengikat masing-masing para pihak. Sehingga dengan demikian kerja sama tersebut tidak hanya bersifat mengikat melainkan juga untuk memperkuat serta memacu penyelenggaraan pendidikan masing-masing pihak guna mencapai tujuan akhir sesuai visi dan misi yang ada,” pungkasnya.
Kemitraan yang dibangun Unsultra dan Unhas bakal berlaku selama lima tahun dan dapat diperpanjang sesuai kesepakatan para pihak. (kn)