Balas Cuitan Fahri Hamzah, Adian Singgung Perjuangan soal Lahan di Konut

KENDARINEWS.COM — Pentolan aktivis 98 Adian Napitupulu bereaksi keras menanggapi kicauan politikus Partai Gelora Fahri Hamzah lewat akun Twitternya, 7 Mei lalu.

Adian Napitupulu merasa pantas bersuara lantaran Fahri dalam kicauannya menyertakan foto dua pentolan aktivis 98, yakni dirinya dan Budiman Sudjatmiko.

Sebelumnya menjawab kicauan temannya sesama aktivis 98, Adian Napitupulu terlebih dahulu mengucapkan terima kasih kepada Fahri Hamzah. “Saya tidak tahu pesan itu untuk semua yang satu generasi atau hanya untuk saya dan Budiman saja. Karena foto yang ada dalam twitnya itu hanya foto saya dan Budiman, bukan foto orang banyak,” ujar Adian.

Sekjen Pena 98 ini merasa pesan yang disampaikan Fahri seakan mempertanyakan komitmen perjuangan, komitmen kerakyatan dirinya dan Budiman, setelah 24 tahun reformasi. “Banyak dan teramat banyak cerita yang bisa saya sampaikan. Maaf, jika saya menguraikan semua itu,” kata Adian Napitupulu.

Adian menegaskan tidak bermaksud memegahkan dan menyombongkan diri. Namun, Adian Napitupulu merasa perlu menjawab pesan dan kritik yang disampaikan Fahri lewat kicauannya di Twitter. “Melalui jawaban ini saya mencoba mengingatkan Fahri untuk tidak saling menghakimi dan mempertanyakan pilihan jalan dan pilihan perjuangan masing masing,” jelasnya.

“”Saya hanya ingin mengingatkan Fahri, bahwa ada waktu di mana bicara, tetapi ada juga banyak waktu bekerja tanpa suara. Karena seringkali satu perbuatan lebih berarti dari sejuta ucapan,” ucapnya.

Adian lantas mengingatkan Fahri, bahwa hari ini tepat 24 tahun lalu, empat mahasiswa dari Trisakti sedang meregang nyawa. “Tubuh mereka berlumur darah, menahan sakit lalu meninggal karena ditembak. Di atas gugurnya mereka, maka berikutnya lahir kebebasan yang dirasakan saat ini,” ungkapnya.

“Lahir partai partai politik, serikat serikat buruh, kebebasan media, presiden, gubernur, bupati dan anggota dewan yang dipilih langsung oleh rakyat. Lahir Mahkamah Konstitusi, KPK, lahir pemisahan Polri dan TNI dan banyak lagi,” paparnya.

Tinggalkan Balasan