Merefleksi Perjuangan Oputa Yi Koo
KENDARINEWS.COM–Gubernur Sultra, Ali Mazi bakal melepas tim tapak tilas ke Puncak Gunung Siontapina pada 24 Mei mendatang. Tempat itu merupakan sejarah dimana Sultan Himayatuddin Muhammad Saydi atau Oputa Yi Koo, pernah berdiam dan mengatur strategi perang. Kini, putra eks Sultan Buton itu sudah dinobatkan sebagai pahlawan nasional. Bupati Buton, La Bakry, menyebut kegiatan itu sangat penting dan istimewa bagi masyarakat di otoritanya.
“Akan ada ratusan orang berjalan kaki dari Banabungi ke Wasambaa, kemudian lanjut ke Puncak Siontapina, seperti yang pernah dilakukan Oputa Yi Koo itu. Akan seperti apa pemandangannya, saya bayangkan itu luar biasa sekali,” katanya, Kamis (12/5). Sesuai jadwal, peserta akan berkumpul di Lapangan Banabungi pada Senin 23 Mei mendatang. Peserta akan mendirikan camp di Banabungi, lalu kemudian dilepas oleh Gubernur Sultra, H. Ali Mazi pada 24 Mei pagi. “Pesertanya bukan hanya dari Buton tapi dari daerah lain.Ini juga momentum bagi kita, supaya Buton ini lebih dikenal, bukan hanya karena aspalnya tapi peristiwa heroik, sejarah perjuangan Sultan,” sambungnya.
Direncanakan, para peserta tapak tilas akan memulai perjalanan dari Kota Baubau dan bermalam di lapangan Banabungi, Kecamatan Pasarwajo. Keesokan harinya melanjutkan perjalanan menuju Kecamatan Lasalimu, di Desa Wasambaa yang jaraknya kurang lebih 60 kilometer. Peserta akan bermalam di sana. Selanjutnya 25 Mei pagi, peserta akan mulai mendaki Gunung Siotapina sejauh kurang lebih 20 kilometer.
“Berjalan ke gunung melewati hutan belantara, tapi ada pos-pos peristirahatan, nanti bermalam di puncak. Pak Gubernur akan mendarat dengan helikopter nanti,” tambahnya. Persiapan saat ini sudah hampir rampung, termasuk penyediaan dapur umum dan toilet di area puncak. (lyn/kn)