KENDARINEWS.COM—Pulang kampung atau mudik adalah sebuah ritual budaya tahunan, yang dilakukan menjelang perayaan hari raya agama, terutama jelang lebaran. Mereka yang tinggal di berbagai kota khususnya Kendari berbondong-bondong kembali ke kota asalnya, dengan menempuh berbagai perjalan darat, laut maupun udara.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Kendari, La Ode Abdul Manas Salihin mengatakan, di tahun 2022 ini, musim arus pemudik didominasi tujuan Kabupaten Muna sebagai salah satu kabupaten mudik terbanyak. Dengan menggunakan kendaraan umum dan pribadi.
” Dari tahun ke tahun pemudik terbanyak itu terjadi di kabupaten Muna, sama seperti tahun ini juga kabupaten Muna kembali sebagai tujuan terbanyak pemudik ramadan 1443 hijrah,”ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (14/4).
Dia menambahkan, guna memberikan rasa aman. Pihaknya akan lebih meningkatkan pengawasan dan pengamanan. Yakni, bersinergi dengan pihak kepolisian.
Pihak Dishub Kota menekankan, pada saat jelang arus mudik mereka akan semaksimal mungkin mengerahkan pasukan keanggotaan dan memastikan para personel Dishub akan turun langsung dalam mengamankan arus mudik tersebut dan berharap prosesnya berjalan dengan lancar hingga para warga juga sampai dengan selamat.
Dishub juga turut memperketat beberapa titik tujuan pemudik seperti terminal, bandara, dan pelabuhan penyeberangan feri.
Berdasarkan UU No. 22 tahun 2009 tentang Lalulintas Angkutan Jalan. Wajib memenuhi persyaratan teknis dan layak jalan, sebelum beroperasi membawa penumpang.
” Untuk kendaraan pribadi sudah tentu kami akan melakukan pengecekan fisik kendaraan, namun dalam pengawasannya agak sulit membedakan antara pemudik atau bukan. Jika di dapatkan kendaraan yang tidak layak untuk mudik. maka pengemudi menerima sanksi paling tidak penundaan keberangkatan.” Jelasnya.(m1/kn)
